Suara.com - Harga Bitcoin kembali perkasa hingga menembus 50 ribu dolar AS untuk pertama kali sejak 23 Agustus 2021 lalu. Hal ini menandakan bahwa instrumen kripto itu kembali menarik minat investor dunia.
Dikutip CoinDesk via Blockchainmedia, harga Bitcoin sempat berada di angka 50.071,11 dolar AS pada Kamis (2/9/2021) atau naik 5,72 persen dibanding posisi 24 jam sebelumnya.
Bahkan, pada 23 Agustus 2021 lalu, Bitcoin juga sempat menguat di level yang sama. Penguatan yang kian stabil ini terjadi sejak koreksi Mei 2021. Harga tertinggi sepanjang masa adalah US$64.700 pada April 2021 lalu.
Berdasarkan laporan dari Commitment of Traders (COT) yang diterbitkan oleh Commodity Futures Trading Commission (CFTC), aset rekor eksposur kripto itu sebesar US$165 juta.
Perkebangan ini bisa jadi apresiasi nilai Bitcoin lewat kontrak berjangka, berdasarkan nilai yang dikelola oleh perusahaan kelola aset yang melakukan perdagangan di bursa komoditas di AS.
Ini mengulangi hal serupa pada beberapa bulan lalu, ketika harga Bitcoin sedang terkoreksi hingga US$28 ribuan per BTC.
“Eksposur bersih manajer aset positif untuk pertama kalinya sejak April menunjukkan bahwa institusi telah berubah bullish pada Bitcoin,” tulis Arcane Research.
Sejumlah pengamat juga meyakini, penurunan saldo Bitcoin yang terjadi baru-baru ini adalah sebagai bukti permintaan baru dari investor besar, karena umumnya investor besar enggan menjual kembali Bitcoin mereka dalam waktu yang dekat.
“Pembeli Bitcoin di Coinbase kembali,” kata William Clemente, Analis Blockware Solutions, seperti dilansir CoinDesk.
Baca Juga: Tolak Bitcoin, Pensiunan Gelar Aksi Protes
Arus keluar di Coinbase sering dianggap mewakili permintaan institusional, karena bursa kripto itu menawarkan solusi penyimpanan yang tepadu langsung dengan mekanisme over-the-counter (OTC).
Cara ini memudahkan untuk membeli kripto dalam jumlah yang besar dan tidak berdampak besar terhadap nilai perdangan di pasar spot.
Berita Terkait
-
Akulaku Dapat Pendanaan Dari Bank Permata Usai Catat Untung Rp212,9 Triliun
-
Bursa Kripto Zipmex Dapat Suntikan Dana Rp584,9 Milyar, Makin Menarik di Mata Investor?
-
Bertemu di Istana, Jokowi Berharap Pemerintah UEA jadi Mitra Utama Investasi di Indonesia
-
Ada Investor Strategis di Rights Issue BABP
-
3 Hal yang Harus Dipersiapkan Sebelum Mantap Membeli Rumah Idaman
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
Terkini
-
Cara Input Progres Harian di E-Kinerja BKN
-
Target Swasembada Gula Putih 2026, Mentan Bakal Bongkar 300 Ribu Hektare Lahan Tebu
-
Mulai 2026, Utang ke Pinjol Bakal Lebih Ketat
-
Target Harga CUAN Usai Borong Saham Milik Suami Puan Maharani
-
Terus Salurkan Bantuan, BRI Gelar Trauma Healing untuk Anak-anak Terdampak Banjir di Sumatera
-
OSL Group Perkuat Jejak Global, Bawa Standar Kepatuhan Hong Kong ke Pasar Kripto RI
-
Efek Domino Logam Mulia, Harga Minyak Dunia Melandai
-
OJK Pastikan Likuiditas Perbankan Masih Tetap Kuat di Tahun 2026
-
Harga Emas Antam Terjun Bebas Hari ini, Dibanderol Rp 2,5 Juta per Gram
-
Rupiah Perkasa di Selasa Pagi, Tembus Level Rp 16.781