Suara.com - Buka usaha stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) bisa dilakukan oleh siapa saja. Anda hanya harus memenuhi modal usaha SPBU berikut ini agar bisa segera beroperasi.
Peluang bisnis ini bisa direalisasikan dengan menggandeng kerja sama dengan PT Aneka Petroindo Raya (APR), perusahaan yang bergerak di bidang suplai minyak dan gas.
Mengutip dari keterangan resminya, anda bisa memulai usaha SPBU dengan menyiapkan modal sekitar Rp500 juta. Modal usaha SPBU ini masih ditambah dengan lahan seluas 1.500 m2 dengan lebar depan minimal 30 meter.
APR menawarkan kepada mitra dua jenis SPBU yakni SPBU reguler dan compact atau mini. Untuk jenis kedua ini lahan yang perlu disiapkan minimal 1.000 m2 dengan lebar depan 20-25 meter.
Lahan dan modal usaha menjadi syarat yang wajib dipenuhi oleh calon pengusaha SPBU. Selanjutnya, AKR akan memberikan layanan berupa perencanaan hingga eksekusi. Perencanaan meliputi gambaran aspek ekonomi lahan tersebut untuk dijadikan SPBU serta desain SPBU tersebut.
Desain SPBU ini meliputi jumlah kontainer yang dibutuhkan beserta peletakannya serta fasilitas penunjang seperti tempat ibadah, rest area, dan minimarket.
AKR juga akan membantu menyediakan peralatan, perizinan (permit), hingga menyiapkan staf. Termasuk menjembatani mitra dengan lokal partner yang dibutuhkan.
Sebagai ketentuan dalam kerja sama ini mitra tidak perlu membeli BBM untuk kebutuhan SPBU. Nantinya, AKR yang akan menyalurkan bahan bakar tersebut kepada pemilik SPBU secara berkala. Dengan demikian, mitra tak perlu lagi mencari pemasok bahan bakar.
Kemudian AKR bertanggung jawab apabila dalam masa operasionalnya, SPBU mengalami kerusakan atau gangguan. Misalnya saja peralatan yang macet atau rusak.
Baca Juga: Penipu Mengaku Agen Elpiji Pertamina Ditangkap, Korban Mengaku Rugi Ratusan Juta
Termasuk akurasi pengukuran di dalam tangki SPBU. Dalam bisnis ini calon pengusaha hanya tinggal menyediakan modal dan tempat yang sesuai standar.
Secara manajemen, bisnis SPBU tergolong mudah. Pemilik SPBU tak perlu lagi memikirkan sistem manajerial dan ketersediaan barang karena langsung bekerja sama dengan pihak ketiga. Walau demikian, usaha ini membutuhkan modal yang sangat besar. Di samping itu proses perizinan juga cukup memakan waktu.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
Berita Terkait
-
Viral Cowok Pamer Isi Bensin Mobil Rp 9 Juta Dibayar Tunai, Warganet Naik Darah
-
Temukan Sumber Migas Baru 204 Juta Barel, Erick Thohir: Restrukturisasi Pertamina Berhasil
-
Viral! Video Petugas SPBU Lagi Makan Sendiri, Warganet: Ya Allah
-
Kunjungi Wilayah Kerja Blok Rokan, Ahok Apresiasi Penerapan Digitalisasi
-
Bank Mandiri Siapkan Pembiayaan Berbasis Aplikasi bagi Outlet Pertamina Lubricants
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Kerja Cepat, Besok Menteri Purbaya Salurkan Rp 200 Triliun ke 6 Bank Termasuk BSI
-
4 Link DANA Kaget Malam Ini Dapatkan Saldo 279 Ribu Secara Cuma-cuma
-
Pendiri Es Krim Ben & Jerry's Kecam Unilever: Ini Bukan Lagi Merek yang Kami Bangun
-
Menkeu Purbaya: Pertumbuhan Ekonomi 6 Persen Bukan Hal yang Sulit
-
Gercep Klik 7 Link DANA Kaget Hari Ini, Kesempatan Raih Saldo Ratusan Ribu
-
Purbaya Effect, IHSG Kembali Menghijau Hari Ini
-
Pertamina Akan Punya Anak Usaha Baru, Akhir Tahun Ini Terbentuk
-
Implementasi RUPTL 2025-2034 Butuh Investasi Rp 3.000 Triliun
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
Nikmati Sensasi Roti'O Hangat: Cuma Seribu Rupiah