Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto meminta kepada para pelajar Indonesia di luar negeri untuk membantu negara keluar dari jebakan pendapatan kelas menengah atau middle income trap.
Menurut Airlangga, Indonesia diperkirakan membutuhkan talenta digital sebanyak 9 juta orang atau 600 ribu orang per tahun dan nilai transaksi ekonomi digital Indonesia diproyeksikan mencapai USD 124 miliar atau Rp 1.700 triliun pada tahun 2025.
Dengan besarnya potensi tersebut, para pelajar yang saat ini sedang belajar di luar negeri diharapkan juga bisa mengembangkan ilmu setinggi-tingginya. Secara bersamaan, pelaku usaha, dan stakeholders lain diharapkan mampu memanfaatkan peluang untuk mengembangkan digitalisasi lebih luas lagi di Indonesia dan tidak hanya menjadi target pasar asing tetapi juga mampu menjadi pemain yang diperhitungkan di tingkat global.
"Para pelajar Indonesia di luar negeri, yang rata-rata merupakan generasi muda, memiliki peran penting sebagai game changer di masa depan terutama di era digital. Generasi muda dalam 20 tahun kedepan akan memimpin Indonesia. Sehingga tentu kita berharap generasi muda ini tidak hanya menjadi pencari kerja tetapi dapat menjadi pencipta pekerjaan," Airlangga dalam keterangannya, Minggu (19/9/2021).
Ketua KPCPEN ini menuturkan, akselerasi dalam meningkatkan kualitas SDM dan transformasi ekonomi memerlukan koordinasi dan sinergi dengan seluruh pihak. Kebutuhan tersebut didukung dengan konsep pembangunan pentahelix, di mana unsur pemerintah, masyarakat atau komunitas, akademisi, pengusaha, dan media bersatu membangun kebersamaan dalam pembangunan.
Saat ini, rasio kewirausahaan di Indonesia masih rendah, yakni sebesar 3,47% dari total populasi. Padahal di tengah era digital ini, kesempatan untuk mengisi kebutuhan pasar akan talenta digital ataupun memulai usaha sendiri berbasis digital sangat terbuka lebar.
Pemerintah juga memberikan dukungan pengembangan talenta digital melalui Gerakan Nasional Literasi Digital, Digital Talent Scholarship, dan Digital Leadership Academy. Ketiga program ini akan membantu pengembangan keterampilan digital dari level basic hingga advance. Selain itu, Pemerintah juga terus mendorong digitalisasi UMKM sehingga dapat meningkatkan produktivitas UMKM.
Indonesia telah menyusun Peta Jalan Indonesia Digital 2021-2024 melalui hasil benchmarking terhadap 42 negara. Di dalamnya juga ditentukan target-target yang harus dicapai sampai 2024 antara lain BTS yang beroperasi mencapai 9.586 BTS, kapasitas satelit mencapai 117 Gbps, data center yang mampu melayani 75% instansi Pemerintah, serta 33.000 UMKM scaling up dengan 150 startup digital aktif dan 1 juta peserta digital talent scholarship.
Dengan melaksanakan hal-hal di dalam peta jalan tersebut, diharapkan pada tahun 2024 akan terjadi penambahan pertumbuhan PDB sebesar 1%, UMKM terdigitalisasi sebesar 50%, 2,5 juta lapangan kerja baru, dan 600 ribu talenta digital yang dilatih setiap tahun.
Target-target tersebut dapat dicapai dengan enabler technology yang inovatif dan menciptakan nilai tambah tinggi seperti drone dan robot, mobil tanpa awak, 3D printing, artificial intelegence, big data analysis, cloud, dan teknologi lainnya.
Baca Juga: Neraca Dagang Untung Besar, Menko Airlangga Hartarto Happy
"Selanjutnya pada kesempatan ini, saya ingin menyampaikan apresiasi kepada PPI Dunia, yang dalam 14 tahun usianya ini telah menjadi wadah yang menghubungkan semua pelajar Indonesia yang sedang menempuh pendidikan di luar negeri dan sekaligus mewakili Indonesia dalam berkontribusi positif di lingkungan global," pungkas Airlangga.
Berita Terkait
-
Neraca Dagang Untung Besar, Menko Airlangga Hartarto Happy
-
Presidensi G20, Apa Manfaatnya Bagi Ekonomi Indonesia?
-
DPR Komisi VI Salurkan Bantuan untuk Keluarga Pekerja Pariwisata Bali
-
Airlangga Hartarto Laporkan Realisasi Anggaran PEN Capai 50,7 Persen dari Rp744 Triliun
-
Diperpanjang Hingga 20 September, Begini Hasil Sementara PPKM di Luar Jawa-Bali
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Kejar Daya Saing Ekonomi Berbasis Inovasi, UNSIALLDikti Dorong Kampus Masuk Peringkat Global WURI
-
Lebih dari 2 Dekade Melantai di Bursa Efek Indonesia, Harga Saham BBRI Telah Naik 48 Kali
-
Gaji PPPK Tidak Utuh? Cek Fakta dan Aturan Resminya
-
Inovasi Material Ramah Lingkungan Asal Indonesia di World Expo 2025 Osaka
-
Negosiasi Tarif Dagang dengan AS Terancam Gagal, Apa yang Terjadi?
-
BRI Rebranding Jadi Bank Universal Agar Lebih Dekat dengan Anak Muda
-
Kemenkeu Matangkan Regulasi Bea Keluar Batu Bara, Berlaku 1 Januari 2026
-
Cara Mengurus Pembatalan Cicilan Kendaraan di Adira Finance dan FIFGROUP
-
Pemerintah Tegaskan Tak Ada Impor Beras untuk Industri
-
CIMB Niaga Sekuritas Kedatangan Bos Baru, Ini Daftar Jajaran Direksi Teranyar