Suara.com - Stok jagung lokal dipastikan Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi berlebih atau surplus mencapai 2,37 ton hingga pekan kedua September 2021.
Meski dilaporkan adanya stok yang berlimpah, Harvick mengakui, stok jagung itu mengalami defisit di sejumlah provinsi.
“Stok beras diperkirakan mencapai 7,62 juta ton, jagung 2,37 juta ton, cabai besar 16.000 ton, cabai rawit 17.000 ton, bawang merah 35.000 ton dan komoditas lainnya dalam kondisi surplus dan aman,” kata Harvick dalam rapat kerja bersama dengan Komisi IV DPR, Jakarta, Senin (20/9/2021)kemarin.
Sementara, sejumlah komoditas strategis seperti jagung, cabai besar, cabai rawit, bawang merah, telur ayam dan daging ayam mengalami defisit di sejumlah provinsi.
Mengutip dari laporan Kementan, defisit komoditas jagung dialami di Kepulauan Bangka Belitung, Kepulauan Riau dan DKI Jakarta.
“Dalam rangka menjamin ketersediaan pangan di seluruh provinsi Kementerian Pertanian membantu stimulus transportasi pengiriman produk pertanian dari wilayah surplus ke wilayah defisit,” kata dia, dilansir dari Solopos.com --jaringan Suara.com.
Data Kementerian Pertanian di Komisi IV DPR menunjukkan, stok jagung hingga pekan kedua September 2021 mencapai 2,61 juta ton.
Dengan rincian, 744.250 ton berada di pengepul, 95.506 ton berada di grosir, 423.473 ton berada di agen, 29 ton berada di distributor, 288.305 ton ada di pedagang eceran.
Sementara industri pengolahan tercatat menampung 20.962 ton jagung, usaha lainnya menampung 276.300 ton, pemerintah dan lembaga nirlaba menyimpan 30.136 ton, rumah tangga memiliki persediaan 14.214 jagung dan Gabungan Perusahaan Makanan Ternak (GPMT) menyimpan 722.252 ton.
Baca Juga: Restoran Cepat Saji Diminta Tinggalkan Ayam Kandang Baterai, Ini Penyebabnya
Sebelumnya, Presiden Jokowi sudah mengintruksikan Kepala Kepolisian Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk menyelidiki potensi adanya mafia penimbun jagung yang menyebabkan harga pakan ayam di antara peternak daerah melambung tinggi.
Padahal Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dalam laporannya menyebut, surplus jagung mencapai 2 juta ton. Pertemuan Jokowi bersama perwakilan peternak itu berlangsung pada Rabu (15/9/2021) di Istana Negara, Jakarta.
Ketua Gopan Herry Dermawan yang turut hadir dalam pertemuan itu mengatakan, ada kejanggalan dalam ketersediaan jagung diklaim surplus 2 juta ton tetapi harga di peternak mencapai Rp6.200 atau naik signifikan dari harga acuan Kementerian Perdagangan sebesar Rp4.500.
“Ada sesuatu yang tidak benar tolong dibikinkan tim investigasi, barangkali ada yang menimbun,” kata Herry, Senin (20/9/2021).
Herry mengaku, presiden menyambut positif pembentukkan tim investigasi tersebut. Bahkan, Jokowi sendiri mengaku sudah lama mendapatkan kabar adanya isu mafia penimbun pakan ternak.
“Jawaban pak Jokowi kalau informasi itu saya sudah pernah dengar-dengar, saya akan tugaskan Pak Kapolri untuk menindaklanjuti ini,” tuturnya menirukan omongan Jokowi.
Berita Terkait
-
Dua Sapinya Menghilang Dari Kandang, Pemiliknya Cuma Temukan Tulang-Belulang dan Jeroan
-
Berkas Kasus Korupsi Benih yang Libatkan Asisten II Pemprov Lampung Dilimpahkan ke Kejari
-
10 Makanan Penurun Gula Darah yang Baik Bagi Penderita Diabetes
-
Presiden Jokowi Minta Harga Jagung Turun, Peternak Kirim Surat Kementerian
-
Restoran Cepat Saji Diminta Tinggalkan Ayam Kandang Baterai, Ini Penyebabnya
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
Terkini
-
Jaring Investor AS, MedcoEnergi (MEDC) Resmi Diperdagangkan di OTCQX
-
BUMN Dapen Jamin Transparansi Pengelolaan Dana
-
MNC Bank-Nobu Batal Kawin, OJK: Harapannya Tetap Fokus Target Pertumbuhan
-
BRI Manajemen Investasi Catatkan KIK EBA Syariah Perdana di Indonesia
-
Daftar Rincian Diskon Tarif Transportasi untuk Libur Akhir Tahun
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Bukan Hanya Harga Tinggi, Ini Faktor Lain yang Bikin KPPU Curiga Ada Kartel
-
Permata Bank Klaim Telah Turunkan Bunga Kredit, Tapi Hanya Segmen Tertentu
-
Uang Beredar M2 RI Melambat di Oktober 2025: Likuiditas Makin Ketat?
-
Kemenkeu Ungkap Alasan Pemda Lambat Belanja, Dana Mengendap di Bank Tembus Rp 244 T