Suara.com - Harga emas dunia menguat pada perdagangan Senin, kenaikan ini dipicu sentimen soal Evergrande, raksasa properti China yang terancam bangkrut.
Mengutip CNBC, Selasa (21/9/2021) emas di pasar spot naik 0,5 persen menjadi 1.762,66 dolar ASper ounce. Sedangkan emas berjangka Amerika Serikat ditutup 0,8 persen lebih tinggi menjadi 1.765,40 dolar AS per ounce.
Investor bergegas menuju obligasi yang lebih aman, karena meningkatnya kekhawatiran default Evergrande, mendorong penurunan imbal hasil yang membantu emas, kata Bart Melek, Kepala Strategi Komoditas di TD Securities.
"Orang-orang bereaksi terhadap apa yang terjadi di China tetapi pertemuan The Fed minggu ini juga penting. Apa pun yang menunjukkan tapering lebih dini akan di luar dari konsensus dan itu berarti koreksi yang cukup signifikan pada harga emas," kata Melek.
Komite Pasar Terbuka The Fed akan bertemu selama dua hari pada 21-22 September.
Emas dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan penurunan nilai mata uang yang kemungkinan dihasilkan dari stimulus yang meluas. Karena itu, langkah hawkish The Fed akan mengurangi daya tarik logam kuning, sementara kenaikan suku bunga pada akhirnya juga akan meningkatkan opportunity cost untuk memegang bullion yang tidak memberikan bunga.
Saham dunia bergerak lebih rendah karena investor khawatir tentang risiko limpahan ke ekonomi global dari krisis Evergrande.
Tetapi mengurangi daya tarik emas bagi pemegang mata uang lainnya, Indeks Dolar (Indeks DXY) mencapai level tertinggi hampir satu bulan.
Perak turun 0,7 persen menjadi 22,23 dolar AS per ounce, level terendah sejak November 2020.
Baca Juga: Modernland Realty Serahterimakan The Savoy di Jakarta Garden City
Platinum anjlok 3,5 persen menjadi 908,52 dolar AS per ounce, sementara paladium merosot 6,4 persen, terbesar sejak pertengahan Juni, menjadi 1.888,24 dolar AS per ounce.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
Terkini
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Menkeu Purbaya Buka Suara: Tak Ada Anggaran di APBN untuk 'Family Office', Tapi Siap Beri Dukungan!
-
Profil Glenny Kairupan: Direktur Garuda Indonesia, Kader Gerindra, Purnawirawan TNI
-
Investor Baru Bawa Angin Segar, FUTR Bakal Bangun PLTS 130 MW
-
Nasib Kelangkaan Stok BBM SPBU Swasta Ditentukan Jumat Ini
-
Warning Keras Mahfud MD ke Menkeu Purbaya: Bubarkan Satgas BLBI Ciptakan Ketidakadilan
-
Dasco dan Mensesneg Sambangi Rosan Roeslani di Danantara, Ini yang Dibahas
-
Menkeu Purbaya Dapat Pesan 'Rahasia' Lewat WA: Larang Perbaikan Ponpes Al Khoziny Pakai APBN
-
Bahlil Baru Loloskan 4 dari 190 Perusahaan Tambang untuk Kembali Beroperasi
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok