Suara.com - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso mengungkapkan adanya teknologi digital membuat pelaku Usaha Mikro kecil dan menengah (UMKM) mendapatkan akses pendanaan.
Wimboh menjelaskan, pelaku UMKM bisa mendapatkan pendanaan dari jasa keuangan non bank seperti jasa pinjaman online uang resmi.
"OJK melibatkan sektor keuangan dan juga Fintech P2P Lending serta Securities Crowdfunding untuk memudahkan para pelaku UMKM mendapatkan pembiayaan alternatif dengan syarat yang mudah," ujar Wimboh dalam pembukaan Innovation Day, Senin (11/10/2021).
Selain itu, lanjut Wimboh, adanya teknologi digital juga membuat para UMKM bisa memasarkan produk-produknya dengan mudah.
Ia menyebut, UMKM bisa berkolaborasi dengan start-up agar bisnisnya bisa berkembang lebih pesat.
"Dari sisi pemasaran, OJK terus melakukan pembinaan kepada UMKM dengan kolaborasi bersama start-up dan Perguruan Tinggi dalam membangun Kampus UMKM yang memberikan pelatihan intensif agar UMKM dapat segera on- boarding secara digital," kata Wimboh.
Namun, Wimboh mengingatkan agar para pelaku UMKM bisa lebih berhati-hati lagi dalam memanfaatkan teknologi digital. Terutama dalam mengajukan pendanaan ke lembaga pinjaman online.
Pasalnya, saat ini banyak lembaga-lembaga pinjaman online yang berkeliaran di tengah masyarakat. Maka dari itu, OJK meminta para UMKM bisa meminjam dana di lembaga pinjaman online resmi.
"OJK akan proaktif mengambil kebijakan untuk memitigasi risiko yang muncul dari transformasi digital tersebut. Risiko keamanan data pribadi dan risiko cybersecurity menjadi fokus utama OJK melalui koordinasi dengan seluruh penegak hukum, apabila terdapat penyalahgunaan atau praktik-praktik yang tidak sesuai aturan," pungkas Wimboh.
Baca Juga: Pesan Jokowi ke OJK dan Pelaku Usaha Soal Inklusi Keuangan
Berita Terkait
-
Jumlah Start-Up di Indonesia Mencapai 2.100 Perusahaan
-
CSR di Kabupaten Bekasi, Pj Bupati Bekasi Minta 2 Hal Ini
-
Kemenkop UKM Siapkan Strategi Pemasaran 'Naik kelas' Untuk Produk Bambu
-
Mukernas PPLIPI, Berkomitmen Untuk Terus Berdayakan Perempuan Indonesia
-
Mengunjungi Pos Bloc, Tempat Nongkrong di Gedung Bersejarah Jakarta
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
RDN BCA Dibobol Rp 70 Miliar, OJK Akui Ada Potensi Sistemik
-
ESDM Pastikan Revisi UU Migas Dorong Investasi Baru dan Pengelolaan Energi yang Berkelanjutan
-
Penyaluran Pupuk Subsidi Diingatkan Harus Sesuai HET, Jika Langgar Kios Kena Sanksi
-
Tak Mau Nanggung Beban, Purbaya Serahkan Utang Kereta Cepat ke Danantara
-
Modal Asing Rp 6,43 Triliun Masuk Deras ke Dalam Negeri Pada Pekan Ini, Paling Banyak ke SBN
-
Pertamina Beberkan Hasil Penggunaan AI dalam Penyaluran BBM Subsidi
-
Keluarkan Rp 176,95 Miliar, Aneka Tambang (ANTM) Ungkap Hasil Eksplorasi Tambang Emas Hingga Bauksit
-
Emiten PPRO Ubah Hunian Jadi Lifestyle Hub, Strategi Baru Genjot Pendapatan Berulang
-
Penumpang Kereta Api Tembus 369 Juta Hingga September 2025
-
Petrindo Akuisisi GDI, Siapkan Rp 10 Triliun untuk Bangun Pembangkit Listrik 680 MW di Halmahera