Suara.com - Pengembang Properti GadingPro melihat pasar properti di Indonesia tetap positif di tengah pandemi Covid-19. Bahkan, perseroan berencana membuka kantor cabang baru di Bali.
Direktur Utama GadingPro, Steven Milano mengatakan, perseroan akan terus menguatkan portofolio yang selama ini belum tergarap dengan maksimal.
Steven menegaskan, GadingPro tetap optimis untuk melebarkan sayap melakukan ekspansi untuk hadir di seluruh Nusantara, meskipun masih ada kekhawatiran masyarakat terhadap belum usainya pandemi Covid-19 yang berdampak langsung pada kondisi perekonomian, tak terkecuali bisnis properti.
"Program vaksinasi yang kian meningkat dan pembatasan sosial yang mulai dilenturkan membuat ekonomi mulai bergerak. Selain itu turunnya suku bunga BI adalah salah satu indikator bisnis properti akan kembali bangkit setelah sempat mengalami pelemahan sejak awal tahun 2020," ujar Steven dalam sebuah webinar, Senin (11/10/2021).
Selain itu, ada peluang pasar cukup besar dalam kondisi saat ini. Banyaknya tawaran properti yang dijual, dari tanah dan bangunan berupa rumah dan ruko karena pemiliknya membutuhkan uang.
"Ini peluang karena sekarang ada pihak-pihak yang dulu menahan propertinya,saat ini justru ingin mendapat dana segar dari propertinya. Jadi mereka biasanya, kalau ada tawaran tertinggi langsung di jual," imbuh dia.
Steven menuturkan, rencanna pembukaan kantor cabang di Bali pada akhir Oktober. Pembukaan kantor di Pulau Dewata ini karena manajemen melihat ada kebutuhan pasar yang masih cukup besar disana.
Menurutnya, secara global properti di Bali terkendala karena efek pandemi, namun Bali memiliki banyak peluang untuk propertinya dengan wisatanya yang pasti akan kembali pulih.
"Masih banyak sekali peluang, khususnya di tengah pandemi, kami akan garap untuk kembali membuka office representative baru. Saat ini, GadingPro sudah memiliki 5 kantor cabang yaitu GadingPro Serpong, GadingPro BSD, GadingPro Citra Raya, GadingPro Kelapa Gading Jakarta dan GadingPro Pantai Indah Kapuk (PIK) yang berada di kawasan Golf Island Jakarta Utara," pungkas Steven.
Baca Juga: CEO LPKR John Riady Sebut 2 Sub Sektor Properti Ini Paling Tumbuh di Saat Pandemi
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
Terkini
-
Dharma Jaya Klaim Bukukan Pertumbuhan Bisnis 190 Persen
-
Sebelum Dilegalkan, 34.000 Sumur Minyak Rakyat Sedang Diverifikasi
-
Santai! Menko Airlangga Yakin Rupiah Kebal Guncangan Shutdown Amerika!
-
Kementerian ESDM: Stok BBM SPBU Swasta Akan Kosong sampai Akhir 2025 Jika Tak Beli dari Pertamina
-
Rupiah Kembali Menguat pada Jumat Sore
-
Rupiah Makin Ganas, Dolar AS Keok Imbas Penutupan Pemerintahan Trump?
-
Tak Hanya KPR, BTN Genjot Penyaluran KUR UMKM
-
Perkuat Stok BBM, Pertamina Dirikan Fuel Terminal di Labuan Bajo
-
Setelah Udang, Kini Cengkeh Indonesia Dihantam Radiasi Nuklir Cesium-137, Amerika Blokir Ekspor
-
Vivo dan BP Batal Beli BBM Pertamina, Kini Dipanggil ke Kantor Bahlil