Suara.com - Harga emas dunia menguat pada perdagangan Selasa (12/10/2021), karena meningkatnya kekhawatiran inflasi di sejumlah negara.
Mengutip CNBC, Rabu (13/10/2021) harga emas di pasar spot naik 0,3 persen menjadi USD1.759,31 per ounce, sementara emas berjangka Amerika Serikat ditutup 0,2 persen lebih tinggi menjadi USD1.759,3 per ounce.
Krisis energi global mengancam prospek ekonomi dan menginvasi ketakutan inflasi, mendorong beberapa investor menuju aset yang lebih aman.
"Kami melihat dukungan yang datang dari gagasan umum bahwa tekanan inflasi akan cukup untuk menahan emas di tengah lingkungan di mana kita melihat Federal Reserve perlahan bergerak untuk mengurangi pembelian aset," kata David Meger, Director of Metals Trading di High Ridge Futures.
Tetapi secara keseluruhan, penguatan dolar membebani pasar emas dan membatasi kenaikannya, kata Meger.
Emas secara tradisional dipandang sebagai lindung nilai inflasi. Namun, pengurangan stimulus bank sentral dan kenaikan suku bunga cenderung mendorong imbal hasil obligasi pemerintah meningkat, yang diterjemahkan menjadi opportunity cost yang lebih tinggi untuk memegang emas yang tidak membayar bunga.
"Ada lebih banyak penghindaran risiko di pasar dan emas diuntungkan dari itu, ditambah dengan kekhawatiran tentang inflasi dan perlambatan ekonomi global," kata analis Commerzbank, Daniel Briesemann.
Jika pembicaraan stagflasi semakin menggema, emas bisa mencapai USD1.900 pada akhir tahun karena suku bunga akan tetap relatif rendah bahkan jika The Fed mulai melakukan tapering , papar Briesemann.
Kini, fokusnya adalah risalah pertemuan kebijakan 21-22 September The Fed dan indeks harga konsumen Amerika, keduanya akan dirilis Rabu.
Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp2000
Sementara itu harga perak di pasar spot turun 0,2 persen menjadi USD22,52 per ounce dan platinum naik 0,1 persen menjadi USD1.009,37 per ounce. Paladium anjlok 2,5 persen menjadi USD2.058,71 per ounce.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Nama Pegawai BRI Selalu Dalam Doa, Meski Wajahnya Telah Lupa
-
Pemerintah Siapkan 'Karpet Merah' untuk Pulangkan Dolar WNI yang Parkir di Luar Negeri
-
Kartu Debit Jago Syariah Kian Populer di Luar Negeri, Transaksi Terus Tumbuh
-
BRI Dukung JJC Rumah Jahit, UMKM Perempuan dengan Omzet Miliaran Rupiah
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Bahlil 'Sentil' Pertamina: Pelayanan dan Kualitas BBM Harus Di-upgrade, Jangan Kalah dari Swasta!
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Program AND untuk 71 SLB, Bantuan Telkom Dalam Memperkuat Akses Digitalisasi Pendidikan
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya