Suara.com - Harga emas dunia naik ke level tertinggi 2 pekan pada perdagangan akhir pekan lalu, kenaikan ini dipicu oleh melemahnya dolar AS karena data pekerjaan AS berada jauh di bawah ekspektasi.
Mengutip CNBC, Senin (11/10/2021) harga emas di pasar spot naik 1,2 persen menjadi USD1.777.00 per ounce, membukukan kenaikan mingguan kedua berturut-turut. Sedangkan emas berjangka AS naik 1,3 persen menjadi USD1,781,60.
Data lapangan pekerjaan AS periode September meningkat jauh lebih rendah dari yang diharapkan, tetapi perekrutan dapat meningkat di bulan-bulan mendatang karena infeksi COVID-19 mereda.
Dolar AS melemah setelah rilis data tersebut, membuat emas lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya.
"Telah terlihat harga emas menguat karena data ini mengurangi kemungkinan bahwa kita akan melihat tapering pada bulan November," kata analis independen Ross Norman.
Dia menambahkan, "ini juga mendorong untuk melihat perak juga menguat, dan itu akan memberi bullish emas karena kepercayaan diri."
Sementara harga logam lainnya perak naik 2,3 persen menjadi USD23,09 per ounce. Platinum naik 5,7 persen menjadi USD1.035,08, dan paladium naik 4,7 persen menjadi USD2.052,86.
Chairman Fed Jerome Powell mengatakan akan membutuhkan satu lagi laporan pekerjaan "layak" untuk menggerakkan proses pengurangan pembelian obligasi bulanan bank sentral AS senilai USD120 miliar.
Pengurangan stimulus dan tingkat suku bunga yang lebih tinggi mengangkat imbal hasil obligasi, yang diterjemahkan ke dalam peningkatan biaya peluang memegang emas batangan, yang tidak membayar bunga.
Baca Juga: Donald Trump Terlempar dari Daftar Orang Terkaya di Amerika Serikat Versi Forbes
Berita Terkait
-
Donald Trump Dituding Dalang Kesepakatan Terburuk Piala Dunia 2026, Kota-Kota AS Terancam Bangkrut
-
Harga Emas Antam Lebih Mahal Rp 15.000 Hari Ini, Jadi Rp 2.431.000 per Gram
-
Harga Emas Hari Ini Kompak Naik Lagi, Siap Borong di Pegadaian?
-
Side Hustle Idaman, Cara Cerdas Cari Penghasilan Tambahan untuk Gen Z
-
Duh! Kesepakatan Dagang RI-AS Terancam Batal, Trump Sebut Prabowo Mengingkari?
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Diresmikan Prabowo, Jembatan Ini Habiskan 10 Ribu Ton Semen
-
Akhir Tahun jadi Berkah Buat Industri Logistik
-
IHSG Turun Dibayangi The Fed, Ini Analisis Rekomendasi Saham Trading Jumat 12 Desember
-
CPNS 2026 Diutamakan untuk Fresh Graduate, Menpan-RB Ungkap Alasannya
-
Ancam Rumahkan 16 Ribu Pegawai Bea Cukai, Purbaya Sebut Perintah dari 'Bos Atas'
-
SHIP Tambah 1 Armada VLGC Perluas Pasar Pelayaran Migas Internasional
-
Mentan Amran Pastikan Pemerintah Tangani Penuh Pemulihan Lahan Pertanian Puso Akibat Bencana
-
Strategi Asabri Hindari Fraud dalam Pengelolaan Dana Pensiun
-
Bisnis Properti di Negara Tetangga Tertekan, Fenomena Pajak Bisa Jadi Pelajaran
-
Manuver Purbaya Tarik Bea Keluar Emas, Ini Efeknya Versi Ekonom UI