Suara.com - Sejumlah LSM melakukan unjuka rasa di depan gedung parlemen Malaysia di Kuala Lumpur menuntut parlemen untuk membuka kasus Pandora Papers yang dilaporkan melarikan uang 1.800 miliar ringgit ke bank-bank luar negeri.
Massa pada Selasa (12/10/2021) menuntut pemerintah koalisi Perikatan Nasional 2.0 untuk turut meminta parlemen agar segera mengagendakan pembongkaran kasus Pandora Papers dalam sidang parlemen.
Memorandumitu diterima oleh Mas Ermieyati, Wakil Menteri Bidang Parlemen dan Undang-Undang di Kantor Perdana Menteri, dan pihak oposisi yang diwakili oleh Ketua Oposisi Parlemen Malaysia yang juga Presiden Partai Keadilan Rakyat, Anwar Ibrahim.
Perwakilan LSM Gegar, Ruslan Ismail mengatakan, Pandora Papers seharusnya sudah masuk dalam sidang parlemen sejak beberapa hari lalu setelah diusulkan oleh Anwar Ibrahim.
Ia juga mengklaim, rakyat negara itu ingin tahu bagaimana uang sebanyak itu dibawa keluar dan berada di bank-bank luar negeri.
"Kami pembayar cukai, kami datang bukan untuk membuat kerusuhan, tetapi kita ingin menyampaikan ketidakpuasan kami dan mendesak parlemen membincangkan perkara ini supaya rakyat tahu apa sebenarnya yang terjadi. Ini satu jumlah yang besar yang mungkin melibatkan kepentingan umum," katanya, dikutip via Warta Ekonomi.
Dikabarkan sebelumnya, Anwar Ibrahim mengatakan laporan Pandora Papers yang dipublikasikan pada 3 Oktober telah menyebut nama-nama warga Malaysia, yakni Menteri Keuangan Zafrul Tengku Abdul Aziz, Wakil Menteri Keuangan Yamani Hafez Musa, mantan Menteri Keuangan Daim Zainuddin, anggota parlemen Bagan Datuk dan Presiden UMNO Ahmad Zahid Hamidi, dan anggota parlemen Selayang Willian Ong.
Untuk informasi, Pandora Papers adalah bocoran 12 juta dokumen oleh Konsorsium Internasional Jurnalis Investigatif (ICIJ) yang mengungkap aset tersembunyi dari sejumlah tokoh berpengaruh.
Baca Juga: Ketua DPR Ingatkan Pentingnya Rencana Global Akhiri Pandemi di Parlemen G20
Berita Terkait
-
Pulang Lewat Jalur Ilegal di Bintan, 35 Migran dari Malaysia Diamankan Polisi
-
Tega Perkosa Anak Tirinya hingga 30 Kali, Seorang Ayah Dibui 15 Tahun
-
NEKAT, Cekcok Soal Parit, Pria Ini Langsung Tabrak Mobil Pakai Eskavator
-
Buruh Migran yang Viral karena Terkatung-katung di Malaysia Akhirnya Pulang ke Bandung
-
Taliban Bisa Belajar dari Indonesia, Ini Ulasan Dosen Malaysia Tentang Sekolah Perempuan
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Dean James Cetak Rekor di Liga Europa, Satu-satunya Pemain Indonesia yang Bisa
-
Musim Hujan Tiba Lebih Awal, BMKG Ungkap Transisi Musim Indonesia Oktober 2025-2026
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
Terkini
-
Minat Masyarakat untuk Menabung di Bank Turun pada September 2025, Apa Penyebabnya?
-
RI Punya Banyak Keunggulan Jadi Pusat Perdagangan Aset Kripto di Asia Tenggara
-
BP BUMN Tak Punya Wewenang Awasi Kinerja Perusahaan Pelat Merah
-
MMSGI Terus Gali Potensi Ekonomi Baru untuk Masyarakat Sekitar Operasional
-
Harga Emas Hari Ini Turun Berjamaah: Emas Antam Turun Tipis, Galeri 24 Paling Anjlok
-
The Fed Pangkas Suku Bunga! Ini Imbasnya ke Ekonomi Indonesia
-
Karyawan Dapur MBG Dapat BPJS Kesehatan dan TK? Ini Rinciannya
-
Konsumsi BBM Diperkirakan Naik Saat Gelaran MotoGP Mandalika
-
Omongan Menkeu Purbaya Soal Data Subsidi LPG Sejalan dengan Sri Mulyani
-
Soal Penyebab Kilang Minyak Dumai Terbakar, Bahlil: Tanya ke Pertamina!