Suara.com - Salah satu klub sepak bola BRI liga 1 dikabarkan akan segera melantai di bursa saham alias IPO. Hal ini dikonfirmasi PT Satu Global Investama (SGI) yang menargetkan klub ternama itu dapat melantai di bursa saham Indonesia pada kuartal IV/2021.
SGI menyebut, IPO ini merupakan realisasi dari rencana perusahaan dalam mendukung kemajuan industri sepak bola di Indonesia.
Disampaikan oleh CEO dan Co-Founder Satu Global Investama, pihaknya sangat mendukung kemajuan industri sepak bola di Indonesia dengan membantu klub segera mandiri.
“Klub sepak bola ini merupakan salah satu yang terbesar di Indonesia dan memiliki prestasi serta supporter yang banyak. Untuk rencana Initial Public Offering (IPO) klub akan melepas saham sebesar 25-30 persen saham ke publik, di mana nilai valuasi klub mencapai Rp1,2 triliun,” paparnya beberapa saat lalu.
Pihaknya juga meyakini publik akan menyambut baik rencana IPO klub bola, terlebih kompetisi Liga 1 telah dimulai sejak Agustus 2021.
Masyarakat Indonesia memang memiliki minat yang cukup tinggi terhadap sepak bola. Hal ini bahkan diakui banyak atlet dunia.
Berdasarkan survei yang dirilis oleh Nielsen pada bulan September tahun 2020, olahraga sepak bola menempati urutan kedua sebagai olahraga terpopuler di Indonesia, yaitu sebanyak 68 persen masyarakat Indonesia menggemari sepak bola.
Sementara, peringkat pertama ditempati oleh bulu tangkis sebesar 71 persen. Data ini diperkuat dengan riset Global Football Digital Benchmark 2020, yang menyebut enam klub sepak bola Liga 1 Indonesia yang memiliki pengikut terbanyak di sosial media.
“Dengan antusiasme yang tinggi serta penggemar dengan jumlah sangat banyak, tentunya peningkatan kualitas sepak bola di Indonesia menjadi hal yang sangat penting untuk dilakukan. Klub sepak bola Liga 1 yang akan kami bawa IPO ini memiliki komitmen untuk meningkatkan kualitas klub agar dapat terus bersaing di puncak klasemen Liga Indonesia,” katanya, dikutip dari Solopos.com --jaringan Suara.com.
Baca Juga: Saksikan!! Link Live Streaming PS Barito Putera Vs PSIS Semarang
Dana yang didapat dari IPO akan digunakan untuk kebutuhan utama klub, yaitu renovasi stadion dan training centre, membeli pemain-pemain terbaik yang memiliki potensi besar, membangun mes pemain, serta membuka outlet-outlet merchandise.
Menurut Bursa Efek Indonesia, keuntungan klub sepak bola yang menjadi public listed company diantaranya mendapatkan insentif penurunan tarif pajak PPh Badan sebesar 3 persen, jika porsi kepemilikan publik lebih dari 40 persen.
Selain itu juga akan meningkatkan exposure dari Media, Analis, Investor, dan pihak-pihak lainnya. Selain itu akan meningkatkan profitabilitas/efisiensi, serta memperkuat tata kelola perusahaan.
Berita Terkait
-
5 Hits Bola: Ernando Ari dan Bagus Kahfi Sudah Tak Asing dengan Pelatih Australia U-23
-
Prediksi Persebaya Surabaya vs Persela Lamongan di BRI Liga 1 2021/2022
-
Prediksi Persipura Jayapura vs Persik Kediri di BRI Liga 1 2021/2022
-
Bus Arema FC Diserang, Pelaku Bawa Bendera Berlogo Persebaya Surabaya
-
Bus Arema FC Diserang, Kaca Depan dan Samping Hancur
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Rupiah Bangkit Perlahan, Dolar AS Mulai Terpojok ke Level Rp16.760
-
2 Profesi Ini Paling Banyak Jadi Korban Penipuan di Industri Keuangan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
Terkini
-
Airlangga: Kesepakatan Tarif AS Hampir Rampung, PrabowoTrump Bakal Teken Perjanjian
-
Rupiah Bangkit Perlahan, Dolar AS Mulai Terpojok ke Level Rp16.760
-
Melantai di Bursa, Saham SUPA Meroket 93% dalam Tiga Hari Perdagangan
-
2 Profesi Ini Paling Banyak Jadi Korban Penipuan di Industri Keuangan
-
Kejar Target 300 Ribu Pengunjung, Begini Strategi Sarinah Dongkrak Pendapatan di Akhir Tahun
-
Harga Emas di Pegadaian Meroket! Efek Menjelang Tahun Baru?
-
Bank Permata Salurkan Pembiayaan Hijau Rp556 Miliar Sepanjang 2024
-
Bank Indonesia Bongkar Penyaluran Kredit Makin Seret, Apa Alasannya?
-
OJK Rilis Daftar 'Whitelist' Platform Kripto Berizin untuk Keamanan Transaksi
-
Terkendala Longsor, 2.370 Pelanggan PLN di Sumut Belum Bisa Kembali Nikmati Listrik