Suara.com - Sampoerna Kayoe (PT Sumber Graha Sejahtera) meraih penghargaan Primaniyarta Award untuk Kategori Pembangunan Merk Global dari Kementerian Perdagangan RI. Sampoerna Kayoe terpilih atas kesuksesannya membangun merek lokal menjadi merek global dan mengembangkan pasar ekspor.
“Saya menyampaikan selamat kepada para eksportir Indonesia penerima penghargaan Primaniyarta. Bapak ibu telah membantu percepatan pemulihan dan pertumbuhan ekonomi untuk Indonesia yang lebih maju dan sejahtera,” kata Presiden RI Joko Widodo dalam sambutannya secara virtual saat membuka Trade Expo Indonesia - Digital Edition ke-36 tahun 2021 ditulis Jumat (22/10/2021).
“Meningkatnya nilai ekspor dan potensi pasar yang terbuka lebar harus dimanfaatkan untuk mendorong peningkatan ekspor. Pelaksanaan Trade Expo Indonesia - Digital Edition tahun 2021 merupakan salah satu solusi, sebagai penghubung bagi pelaku usaha, khususnya para eksportir dan buyers untuk menjalin kerjasama bisnis dan sebagai pengungkit ekonomi pelaku usaha dan industri,” tambahnya.
Menteri Perdagangan RI Muhammad Lutfi mengatakan Trade Expo Indonesia - Digital Edition ke-36 bertema Reviving Global Trade adalah upaya strategis Indonesia untuk menghidupkan kembali perdagangan global di tengah membaiknya kinerja neraca perdagangan.
"Oleh sebab itu kita harus terus mendorong daya saing perdagangan Indonesia dan peningkatan ekspor yang bernilai tambah. Kami juga mengapresiasi para penerima penghargaan Primaniyarta dan Primaduta selaku 20 eksportir terbaik Indonesia yang terbukti tetap mampu menjaga kinerjanya pada masa pandemi COVID-19," kata Mendag Lutfi.
Sebagai salah satu produsen kayu olahan terdepan di Indonesia dan termasuk yang terbesar di dunia, Sampoerna Kayoe dinilai tetap dapat mempertahankan nilai ekspor dan meningkatkan devisa negara di tengah pandemi COVID-19.
“Kami merasa senang dan bangga atas apresiasi kepada Sampoerna Kayoe atas komitmennya memajukan produk dan merek asli dalam negeri di pasar ekspor dan berkontribusi dalam pemulihan perekonomian Indonesia secara nyata,” ujar Riko Setyabudhy Handoko, CEO Sampoerna Kayoe saat menerima Piala Primaniyarta pada pembukaan Pameran TradeXpo 2021 di Hotel Pullman Jakarta.
Pada penyelenggaraan Primaniyarta Award ke-23 tahun 2021, penilaian dikembangkan menjadi tujuh kategori, yakni Kategori Pembangunan Merk Global, Pelopor Pasar Non Tradisional, Pelopor Pasar Baru, Produk Berkelanjutan, Produk Teknologi Tinggi, Eksportir Digital Marketing, dan Eksportir Muda.
Sampoerna Kayoe selaku produsen produk kayu olahan seperti plywood, lvl, kusen dan pintu kayu berkomitmen mengedepankan kepuasan pelanggan. Terbukti dengan diraihnya berbagai sertifikat international terkait jaminan kualitas produk serta penggunaan sumber daya bahan baku kayu yang terbarukan dan ramah lingkungan.
Baca Juga: Mendag Muhammad Lutfi Beri Penghargaan Primaniyarta 2021 ke Pupuk Kaltim
Sampoerna Kayoe mendukung keberlanjutan mulai dari rantai pasokan bahan baku log kayu dengan program sertifikasi hingga memastikan ketertelusuran (traceability) produk.
“Salah satu bentuk komitmen keberlanjutan kami adalah kerja sama dengan petani hutan rakyat di Indonesia yang berintegrasi pada Sampoerna Kayoe Sustainability Business Approach, dimulai dari persemaian benih, pembagian bibit berkualitas, pelatihan dan pengelolaan hutan secara lestari dan berkelanjutan, membimbing para petani hutan rakyat untuk memperoleh sertifikasi pengelolaan hutan secara lestari yang diakui dunia seperti SLIMF (Small and Low Intensity Managed Forests), hingga menjadi standby buyer untuk memanfaatkan hasil hutan tersebut,” kata Direktur Komersial Sampoerna Kayoe Edward Tombokan di acara yang sama.
Sampoerna Kayoe juga merupakan perusahaan kayu lapis pertama di Indonesia yang bertransisi menggunakan energi terbarukan sebagai kontribusi konkret dalam pengurangan emisi karbon dunia.
“Perubahan iklim nyata terjadi di depan mata. Kami meyakini, bisnis sebagai salah satu motor penggerak pembangunan harus mengambil peran lebih dalam memastikan perkembangan taraf hidup manusia sejalan dengan keberlanjutan bumi. Penggunaan energi solar panel dalam proses produksi kami ini menjadi komitmen kami terhadap keyakinan tersebut, sekaligus bentuk partisipasi perusahaan dalam mencapai target energi baru dan terbarukan (EBT) Pemerintah Republik Indonesia sebesar 23 persen pada 2025,” kata Riko memungkas.
Primaniyarta Award telah memotivasi Sampoerna Kayoe untuk terus memajukan daya saing produk asli dalam negeri berkualitas terdepan dengan memastikan sumber bahan baku yang terbarukan dan mendukung kelestarian alam serta lingkungan bagi masyarakat internasional.
Selain menerima Primaniyarta Award ini, Sampoerna Kayoe turut berkontribusi pada Pameran TradeXpo Indonesia yang akan diselenggarakan pada 21 Oktober–4 November 2021 untuk online interactive.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
IWIP Gelontorkan Pendanaan Rp900 Juta untuk Korban Bencana di Sumatera
-
AKGTK 2025 Akhir Desember: Jadwal Lengkap dan Persiapan Bagi Guru Madrasah
-
Dasco Ketuk Palu Sahkan Pansus RUU Desain Industri, Ini Urgensinya
-
ASPEBINDO: Rantai Pasok Energi Bukan Sekadar Komoditas, Tapi Instrumen Kedaulatan Negara
-
Nilai Tukar Rupiah Melemah pada Akhir Pekan, Ini Penyebabnya
-
Serikat Buruh Kecewa dengan Rumus UMP 2026, Dinilai Tak Bikin Sejahtera
-
Kuota Mulai Dihitung, Bahlil Beri Peringatan ke SPBU Swasta Soal Impor BBM
-
Pemerintah Susun Standar Nasional Baru Pelatihan UMKM dan Ekraf
-
Stok Di Atas Rata-rata, Bahlil Jamin Tak Ada Kelangkaan BBM Selama Nataru
-
Kadin Minta Menkeu Purbaya Beri Insentif Industri Furnitur