Suara.com - BUMN sektor pertanian melalui PT Sang Hyang Seri (Persero) atau SHS mulai melakukan ekspor beras ke Arab Saudi.
“Ini menjadi kebanggaan dan kami bangga produk dalam negeri Beras Indonesia untuk Dunia yang diproduksi oleh PT Sang Hyang Seri (Persero),” ujar Direktur Utama PT SHS Karyawan Gunarso.
Ia menyebut, dengan ekspor beras sang rice ini PT Sang Hyang Seri (Persero) terbukti mampu berkontribusi bagi negara atau pemerintah.
Selain itu, ia mengklaim beras sang rice diproduksi di lahan sendiri dengan Varietas Mekongga dengan kualitas Super Premium sudah sesuai standar internasional.
Disampaikan oleh Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau RNI Arief Prasetyo Adi, sebagai calon induk Holding BUMN Pangan, langkah ini jadi batu loncatan BUMN Klaster Pangan untuk go global pada komoditas beras.
“Selain memenuhi kebutuhan nasional untuk komoditas beras, RNI bersama SHS juga merealisasikan ekspor memenuhi permintaan Arab Saudi,” kata Arief.
Adapun kegiatan ekspor beras akan dilakukan secara bertahap. Pada Oktober 2021 ini mengirimkan sebanyak 20 ton atau senilai 21.200 dolar AS.
Sedangkan, di bulan November 2021 mendatang akan meningkatkan ekspor menjadi enam kontainer atau sebesar 120 ton, dengan nilai 127.200 dolar AS.
“Sehingga total sampai dengan bulan November 2021, akan mengekspor beras sebanyak tujuh kontainer atau kurang lebih 140 ton beras, dengan nilai per ton sebesar 1.060 dolar AS, atau total senilai 148.400 dolar AS," ujar Arief.
Baca Juga: Lebanon di Ambang Perang, Arab Saudi Larang Warganya Bepergian
Berita Terkait
-
Dikira Sesajen, Ternyata Ini Alasan Pengusaha Kuliner Taruh Beras di Pagar Rumahnya
-
TOP 5 Viral: Cowok Tempel Pembalut di Tembok Kamar, Tetap Eksis Meski Sambil Cuci Piring
-
Beras di Atas Pagar Dikira Sesajen, Ternyata Aksi Pemilik Rumah Ini Mulia
-
Heboh, Arab Saudi Ingin Sulap Bekas Kilang Minyak Jadi Taman Bermain
-
Berusia 8 Tahun, Bocah Keturunan Madura ini Jadi Miliarder di Arab Saudi
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Pakar Ingatkan Risiko Harga Emas, Saham, hingga Kripto Anjlok Tahun Depan!
-
DPR Tegaskan RUU P2SK Penting untuk Mengatur Tata Kelola Perdagangan Aset Kripto
-
Mengapa Rupiah Loyo di 2025?
-
Dukungan LPDB Perkuat Layanan Koperasi Jasa Keselamatan Radiasi dan Lingkungan
-
LPDB Koperasi Dukung Koperasi Kelola Tambang, Dorong Keadilan Ekonomi bagi Penambang Rakyat
-
Profil Agustina Wilujeng: Punya Kekayaan Miliaran, Namanya Muncul di Kasus Chromebook
-
RUPSLB BRI 2025 Sahkan RKAP 2026 dan Perubahan Anggaran Dasar
-
Pemerintah Jamin UMP Tak Bakal Turun Meski Ekonomi Daerah Loyo
-
Mengapa Perusahaan Rela Dijual ke Publik? Memahami Gegap Gempita Hajatan IPO
-
KEK Mandalika Kembali Dikembangkan, Mau Bangun Marina