Suara.com - PT Krakatau Bandar Samudera tengah menyiapkan integrasi sistem logistik miliknya yaitu Krakatau International Port Solution (Kipos) ke dalam National Logistic Ecosystem (NLE).
Direktur Utama Akbar Djohar menerangkan, dengan adanya integrasi sistem tersebut, maka pelabuhan logistik non kontainer bisa masuk dalam sistem NLE.
"Saat ini kita lagi persiapan untuk menjadi role model National Logistic Ecosystem. Selama ini NLE hanya berorientasi kepada containerized," kata Akbar saat konferensi pers Virtual Expo Maritime Indonesia (VEMI) 2021, Selasa (2/11/2021).
Selain itu, Akbar melanjutkan, dengan adanya integrasi sistem ini, maka sistem dari 16 kementerian dan lembaga itu sudah dalam satu atau single window.
Karenanya, proses logistik dalam pelabuhan itu bisa lebih cepat dan terhubung ke seluruh pelabuhan Indonesia.
"Throughput volume harusnya lebih tumbuh. Selain itu, kementerian dan lembaga juga bisa meyakinkan bahwa layanan di Banten ini atau di Cigading juga terintegrasi dengan pelabuhan seluruh Indonesia," jelas dia.
Namun demikian, tambah Akbar, peluncuran integrasi sistem harus menunggu keputusan pemerintah.
Selama ini, Akbar menyatakan, rata-rata hanya pelabuhan kontainer yang proses bisnis telah terintegrasi NLE.
"NLE ada beberapa pelabuhan, namun rata-rata pelabuhan yang sudah terkoneksi dengan NLE itu adalah pelabuhan kontainer. Sekarang sudah masuk Krakatau International Port yang layanan non-kontainer, yaitu dry bulk," pungkas Akbar.
Baca Juga: Rebranding Cigading Port Jadi Krakatau International Port Didukung Bamsoet
Berita Terkait
-
Rebranding Cigading Port Jadi Krakatau International Port Didukung Bamsoet
-
BLE Diharapkan Jadi Solusi Kegundahan Pengusaha Soal Sistem Logistik
-
Mau Benahi Sistem Logistik Nasional, Luhut: Yang Halangi Kita Buldozerin
-
Keren, BoksMan Asia Catat 150 Perjalanan Angkutan Kontainer per Bulan
-
Ada Sistem Logistik Baru, Luhut Minta Jangan Omongan Saja Tapi Tak Jalan
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
kumparan Green Initiative Conference 2025: Visi Ekonomi Hijau, Target Kemandirian Energi Indonesia
-
LHKPN Wali Kota Prabumulih Disorot, Tanah 1 Hektare Lebih Dihargai 40 Jutaan
-
Masyarakat Umum Boleh Ikut Serta, Pegadaian Media Awards Hadirkan Kategori Citizen Journalism
-
Zoomlion Raih Kontrak Rp4,5 Triliun
-
16th IICD Corporate Governance Award 2025: Telkom Meraih Penghargaan Best State-Owned Enterprises
-
Bank Mandiri Raup Laba Rp 24,5 Triliun di Semester I 2025, Turun dari Tahun Lalu
-
Maskapai Ini Kurangi Rute Penerbangan hingga Pangkas Karyawan
-
Rupiah Loyo Jelang Akhir Pekan
-
Harga Emas Antam Anjlok, Rp8.000 Per Gram! Investor Emas Wajib Tahu
-
Duet Emiten Aguan-Salim Putar Otak Genjot Penjualan Rukan