Suara.com - Pemerintah meluncurkan Batam Logistic Ecosystem yang merupakan bagian dari National Logistic Economy di Batam. Tujuan pembentukan sistem ini untuk membuat sistem logistik Tanah Air lebih kompetitif.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan BLE menjadi pionir dalam penataan sistem logistik nasional, dimana kata dia diharapkan bisa memperbaiki iklim investasi di Indonesia.
"Kita juga berharap bahwa seluruh kebijakan untuk memperbaiki lingkungan bisnis dan penciptaan kerja seperti yang di amanat Undang-undang Ciptaker itu bisa diterjemahkan secara konkret dalam bentuk yang seperti ini, pembentukan BLE," kata Sri Mulyani dalam acara Launching Batam Logistic Ecosystem, Kamis (18/3/2021).
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia menambahkan sistem ini juga ingin memberikan kepastian usaha kepada para investor yang ingin menanamkan modalnya di Indonesia.
"Ini kan bagian dari mengurangi regulasi dan inefisiensi sehingga lebih mudah untuk bisa memberikan kepastian," katanya.
Sistem ini juga dialami akan menciptakan koordinasi platform yang lebih solid bagi seluruh kementerian dan lembaga, baik pemerintah pusat, daerah serta dunia usaha.
"Sehingga mereka koordinasinya jauh lebih mudah transparan dan memberi kepastian," kata Sri Mulyani.
BLE dapat mendorong penerapan single entry untuk semua layanan perizinan dalam satu platform.
Platform tersebut terintegrasi dengan melibatkan regulator, seperti BP Batam, KPU Bea Cukai Batam, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Batam, Kantor Imigrasi Batam dan Balai Karantina Batam bertujuan untuk mempermudah integrasi laporan.
Baca Juga: Batam Logistics Ecosystem Resmi Diluncurkan Hari Ini
Berita Terkait
-
Intervensi Kemenkeu di Kasus Rp349 T? Mahfud MD Desak Menkeu Purbaya Bertindak Tegas!
-
Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Sri Mulyani: Sebut Eks Menkeu 'Terlalu Protektif' ke Pegawai Bermasalah
-
Amien Rais 'Ngamuk', Tuding Jokowi-Luhut-Sri Mulyani Perusak Indonesia dan Layak Dihukum Mati!
-
Dapat Banyak Penghargaan, Tapi Ubedilah Badrun Sebut Sri Mulyani Suka Utang
-
Kebijakan Sri Mulyani Kandas di Tangan Purbaya: Pajak Pedagang Online Ditunda
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
USS Jakarta 2025 x BRI: Nikmati Belanja Fashion, Sneakers dan Gaya Hidup Urban dengan Promo BRI
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Dapat Tax Holiday, Bahlil Pastikan PT Lotte Chemical Indonesia Perluas Pabrik di Cilegon
-
Menteri UMKM Tuding Bea Cukai sebagai Biang Kerok Lolosnya Pakaian Bekas Impor
-
Menperin Agus Sumringah: Proyek Raksasa Lotte Rp65 Triliun Bakal Selamatkan Keuangan Negara!
-
Cara Daftar Akun SIAPkerja di Kemnaker untuk Ikut Program Magang Bergaji
-
Presiden Prabowo Guyur KAI Rp5 T, Menperin Agus: Angin Segar Industri Nasional!
-
Selain Pabrik Raksasa Lotte, Prabowo Pacu 18 Proyek Hilirisasi Lain: Apa Saja Targetnya?
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
Harga Pupuk Subsidi Turun, Menko Pangan Apresiasi Pupuk Indonesia