Suara.com - PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) menyatakan perseroaan masuk ke dalam daftar Morgan Stanley Capital International atau MSCI Inc mengumumkan Small Cap Index.
Adapun, daftar indeks tersebut merupakan salah satu acuan melihat saham-saham unggulan yang menjadi pilihan investasi.
Seperti dikutip dalam keterbukaan informasi, masuknya perseroan dalam indeks tersebut berkat kinerja yang bisa dibilang sangat positif hingga sembilan bulan pertama tahun 2021.
Pada kuartal III saja, SSMS mencatatkan laba bersih melonjak hingga 286,38 persen jadi Rp 1,03 triliun di kuartal III-2021.
"Pendapatan per 30 September sebesar Rp 3,68 triliun atau naik 35 persen dari sebelumnya Rp 2,73 triliun secara yoy. Bahkan SSMS berhasil catatkan pendapatan usaha lain netto senilai Rp 24,27 miliar, dimana posisi ini pada sebelumnya dicatatkan beban usaha senilai Rp 169,16 miliar," tulis manajemen.
SSMS juga berhasil membukukan laba dari entitas asosiasi Rp 19,58 miliar. Pendapatan keuangan di sembilan bulan pertama tahun 2021 melonjak sangat signifikan jadi Rp 505,57 miliar atau 128 persen dari pendapatan keuangan sebelumnya Rp222,04 miliar.
Posisi aset SSMS per 30 September tercatat senilai Rp 13,39 triliun atau mengalami pertumbuhan 5 persen dari akhir tahun 2020 sebesar Rp 12,77 triliun.
Pertumbuhan itu disebabkan oleh ekuitas yang naik 16 persen jadi Rp 5,64 triliun dari sebelumnya Rp 4,87 triliun di periode 31 Desember 2020. Adapun total liabilitas sebesar Rp 7,75 triliun atau turun 2 persen dari Rp 7,90 triliun.
Penambahan sembilan saham baru dari Bursa Efek Indonesia ke MSCI Global Small Cap Indexes dinilai dapat membuatnya masuk ke dalam radar investor global.
Baca Juga: 9 Emiten Saham Ini Masuk MSCI Small Cap Index List, Bisa Jadi Pilihan Investasi
MSCI Small Cap Indonesia Indeks sendiri menggunakan enam faktor yang secara ekstensif diteliti di literatur akademis dan divalidasi oleh tim riset MSCI sebagai kunci penggerak risk and reward sebuah saham.
Indeks MSCI Indonesia Small Cap dirancang untuk mengukur kinerja segmen small cap di pasar Indonesia yang saat ini sebelum perubahan memiliki 42 konstituen. Per Akhir Oktober 2021 indeks ini mencakup sekitar 14 persen dari dunia ekuitas Indonesia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
Pindar dan Rentenir Bikin Ketar-ketir, Mengapa Masih Digemari Masyarakat?
-
Program MBG Jadi Contoh Reformasi Cepat, Airlangga Pamerkan ke OECD
-
Bantuan Logistik Rp600 Juta Mengalir ke Wilayah Terdampak Banjir di Sumatra
-
Kisah Muhammad Yusuf, AgenBRILink Sebatik yang Permudah Akses Keuangan Masyarakat Perbatasan
-
Meski Ada Israel, Airlangga Ngotot Indonesia Tetap Masuk Keanggotaan OECD
-
Harga Minyak Menguat Lagi: AS Bersiap Tambah Pencegatan Kapal Tanker Venezuela
-
Cara Mendapatkan Promo Shopee 12.12, Trik Jitu Biar Gak Kehabisan Diskon
-
Harga Tiket Pesawat Meroket Meski Pemerintah Bilang Ada Diskon Nataru, Apa yang Terjadi?
-
Progres Pemulihan Listrik Pasca-Bencana: Aceh 33 Persen