Suara.com - Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo mengajak seluruh generasi muda untuk bisa terlibat pada kemajuan sektor pertanian mulai dari hulu hingga hilir. Melalui peran aktif para pemuda diharapkan peluang dan potensi pertanian Indonesia dapat digarap secara maksimal guna meningkatkan ketahanan pangan nasional dan kesejahteraan petani.
"Saya hadir disini mengajak para lulusan untuk melihat bahwa Indonesia negara terbesar ke empat dunia dengan daratan yang luas yang bisa kita tanami. Ini belum optimal dan pertanian menjadi peluang bisnis yang sangat besar,"kata Mentan SYL pada acara wisuda ke IV Institut Bisnis dan Informatika Kosgoro 1957 (IBI-K57) Tahun 2021 di Jakarta pada Sabtu (20/11/21).
SYL menegaskan, frame intelektual mampu melahirkan agenda manajemen. Pengukuhan Sarjana Strata-1ini dapat dijadikan sebagai representasi keberhasilan Perguruan Tinggi dalam mendukung proses pembangunan nasional, termasuk mendukung pembangunan pertanian, dengan menghasilkan calon- calon wirausahawan muda yang melek teknologi.
"Pertanian itu lapangan kerja yang terbuka. Sekarang waktu mu mengimplementasikan ilmu mu yang sudah didapatkan. Saya tunggu lulusan ini membangun Indonesia,"tambahnya.
Melansir data BPS, pada triwulan II 2020 PDB sektor pertanian tumbuh 16,24 persen q-to-q. Pada triwulan III dan IV, PDB Pertanian tumbuh masing-masing 2,16 persen dan 2,59 persen y-on-y dan mampu sebagai penyelamat perburukan resesi ekonomi nasional.
"Para generasi muda yang melek teknologi digital saat ini sangat dibutuhkan, karena jaman telah mengalami perubahan dari penggunaan teknologi konvensional ke Teknologi 4.0, bahkan sudah mulai beralih ke Society 5.0,"ucap SYL.
Memasuki tahun 2021, sektor pertanian baik pada triwulan I, III, dan III secara konsisten masih tetap tumbuh positif dan daya beli juga terus membaik. Hal ini terlihat dari indikator Nilai Tukar Petani (NTP), sejak bulan Juni 2020 NTP 99,66 terus meningkat.Pada Oktober 2021, NTP sebesar 106,67 dan meningkat 0,93 persen dibanding September 2021.
"Inovasi teknologi mempunyai peran penting dalam pembangunan pertanian yang mampu meningkatkan produktivitas dan produksi, mengurangi biaya produksi serta mampu merespon perubahan lingkungan strategis yang terjadi sehingga terjadi peningkatan pendapatan dan kesejahteraan petani,"tegas SYL.
Rektor IBI- K57, Haswan Yunaz memberikan apresiasi atas kinerja dan perhatian Menteri Pertanian dalam upaya mendorong kontribusi sektor pertanian yang terus meningkat khususnya dimasa pandemi dan memacu kami semua untuk mau berinovasi dan memanfatkan peluang bisnis dan infomatika yang ada didepan mata.
Baca Juga: Daya Saing Agronative Farm di Lembang Semakin Meningkat Berkat Irigasi Perpipaan Kementan
"Para hadirin, Menteri Pertanian ini juga mantan Ketua Kosgoro Sulsel. Jadi Beliau ini adalah keluarga besar kita. Terima kasih Pak sudah memberikan orasi yang memacu kami semua,"tutup Haswan.
Berita Terkait
-
Alsintan Terbukti Bantu Petani Tingkatkan Produktivitas Pertanian
-
Bantuan Alat dan Mesin Pertanian dari Kementan Diapresiasi, DPR: Perlu Dilanjutkan
-
Kementan Jabarkan Program Mitigasi La Nina di Depan DPR
-
Kementan Dorong Sektor Pertanian Beradaptasi dengan Badai La Nina
-
Masuk Musim Hujan, Kementan Siapkan Strategi Antisipasi Dampak La Nina
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Purbaya Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Global Capai 3% Buntut Penurunan Suku Bunga The Fed
-
SIM Mati Bisa Diperpanjang? Ini Syarat Terbaru dan Biayanya
-
LPDB Dorong Koperasi Pondok Pesantren Jadi Mitra Strategis Koperasi Desa Merah Putih
-
Minim Sentimen, IHSG Berakhir Merosot ke Level 8.618 Hari Ini
-
Rundown dan Jadwal Ujian CAT PPPK BGN 2025 18-29 Desember 2025
-
ESDM Mulai Jalankan Proyek Pipa Gas Dusem, Pasok Energi dari Jawa ke Sumatera
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Riset: Banyak Peminjam Pindar Menderita Gunakan Skema Pembayaran Tadpole
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Rupiah Terus-terusan Meloyo, Hari Ini Tembus Rp 16.700