Suara.com - Belakangan ini cryptocurrency atau mata uang kripto sedang jadi tren di dunia investasi. Namun seperti kita tahu, pergerakan cryptocurrency terbilang ekstrem, jika dibandingkan dengan instrumen investasi lain.
Dari berbagai jenis uang kripto yang telah ada, kini hadir juga Stablecoin yang disebut bisa mengatasi masalah volatilitas dari cryptocurrency, dan meyakinkan pasar akan uang kripto.
Stablecoin memiliki beberapa keuntungan seperti menampilkan harga yang jauh lebih murah dibandingkan dengan metode tradisional, memanfaatkan kontrak pintar untuk memberikan penyelesaian transaksi yang hampir instan, dan orang dapat melakukan transaksi kapan saja, dan dapat melakukan transaksi secara real time bahkan ke bagian yang paling terpencil dari seluruh dunia.
"Stablecoin tetap menjadi kelas aset blockchain dengan permintaan tinggi dan sangat banyak digunakan, baik dalam transaksi peer, maupun dalam layanan DeFi. Kami berharap penggunaannya meningkat seiring waktu dalam ekosistem RSK," kata Brendan Graetz, Kepala Pengalaman dan Pengembang di RSK.
Merupakan platform Money on Chain berbasis blockchain, RSK menawarkan rangkaian lengkap alat dan layanan untuk memenuhi permintaan pasar akan Stablecoin yang dijaminkan BTC.
Dalam beberapa hal, Money on Chain mencoba mengatasi hambatan paling signifikan terhadap adopsi umum bitcoin: volatilitas harga.
Dengan Stablecoin, Money on Chain mencoba mengatasi masalah yang umum terjadi pada bitcoin, seperti volatilitas harga. Sebagai contoh, Dollar on Chain (DOC) adalah salah satu Stablecoin yang dijamin oleh bitcoin.
"Di RSK, interaksi kontrak pintar sangat murah dalam hal biaya, sekitar 2%-2,5% dari Ethereum. Kami telah melihat beberapa Stablecoin, yang implementasinya menggunakan kontrak pintar, beralih jaringan dari Ethereum ke jaringan RSK melalui jembatan token RSK, termasuk USDT dan DAI. Kami tengah menyiapkan diri karena ke depannya akan makin banyak pengguna," jelas Brendan Graetz, Kepala Pengalaman Pengembang di RSK.
RSK memimpin revolusi Stablecoin dengan rangkaian solusi komprehensifnya, termasuk Money on Chain, RSK Infrastructure Framework, dan proyek Stablecoin cross-chain seperti Babelfish.
Baca Juga: Maskawin Pernikahan Cupi Cupita Tetap Pakai Uang Kripto, Ini Tanggapan MUI
Solusi RSK mencakup semuanya, mulai dari Stablecoin yang dipatok dengan fiat hingga crypto-collateralized Stablecoin, memberi kesempatan untuk pertumbuhan DeFi yang eksponensial pada bitcoin di Indonesia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
Terkini
-
Bos Bank Indonesia : Ruang Penurunan Suku Bunga Masih Terbuka
-
Harga Emas Antam Mulai Naik Lagi, Hari Ini Dibanderol Rp 2.286.000 per Gram
-
Rupiah Rontok Lawan Dolar Amerika, Tembus Rp 16.738
-
IHSG Lanjutkan Reli Penguatan di Awal Sesi, Cek Saham yang Cuan
-
Daftar 24 Perusahaan yang Bakal Garap Proyek Waste to Energy, Mayoritas dari China
-
Emiten Tambang ARCI Berbalik Untung di Kuartal III-2025, Raup Laba Bersih USD 71 Juta
-
Waduh, 51 Juta Masyarakat Indonesia Belum Punya Rekening Tabungan
-
Krisis Keuangan, OJK Cabut Izin Usaha PT Sarana Aceh Ventura
-
Dana PIP SD-SMK Sudah Cair? Begini Cara Termin dan Pencairan Rekening Lewat HP
-
Update Tarif Listrik PLN November 2025