Suara.com - Seorang investor pemula barangkali pernah mengalami kebingungan apakah saham sama dengan judi? Pasalnya saham juga akan menghasilkan return of investment (ROI) yang merupakan keuntungan dari modal yang kita tanamkan.
Menjawab pertanyaan apakah saham sama dengan judi, Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI) Hasan Fawzi menegaskan, investasi saham tidak sama dengan berjudi.
Sebaliknya, saham merupakan bukti kepemilikan atas modal perusahaan yang sah. Dengan demikian, memiliki saham sama artinya dengan ikut memiliki sebuah perusahaan meski hanya sebagian kecil modal.
“Investasi saham sama dengan memiliki perusahaan, bermitra bersama pemilik perusahaan lainnya dengan tujuan agar perusahaan mengembangkan usahanya dan investor dapat memperoleh keuntungan usaha di masa depan,” tutur Hasan, dalam keterangan tertulis belum lama ini.
Pemahaman ini terbukti membuat masyarakat makin melek berinvestasi. Buktinya pada kuartal I tahun 2021, BEI mencatat pertumbuhan positif investor sebesar 27%.
Sementara, dalam salah satu kesempatan,menurut Ustadz Abdul Somad, syarat sah sebuah transaksi yakni tidak boleh mengandung unsur penipuan, aniaya atau pemaksaan dan gambling (judi -red).
Sementara, Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang diakses pada laman dsnmui.or.id mengenai saham menyebutkan saham tidak sama dengan judi. Dalam fatwa tersebut dijelaskan bahwa transaksi saham syariah di pasar perdana saham menggunakan akad Syirkah Musahamah jlka saham syariah yang ditawarkan ke publik berasal dari Saham Portepel.
Transaksi saham syariah di pasar perdana saham menggunakan akad jual beli (Akad Bai') jika saham syariah yang ditawarkan ke publik berasal dari saham syariah yang dimiliki pemegang saham sebelumnya. Akad-akad yang disebutkan di atas adalah akad yang diperbolehkan dalam jual beli menurut Islam.
Fatwa ini sejalan dengan kebijakan BEI untuk investor yang ingin berinvestasi berdasarkan prinsip-prinsip syariah maka dapat mengikuti mekanisme transaksi jual beli di bursa saham-saham syariah. Calon investor juga dapat membuka rekening sekuritas dari penyedia jasa keuangan yang berbasis syariah.
Baca Juga: Penjualan Unit DIRE ke Investor Jepang Berdampak Positif ke LPKR
Mekanisme tersebut ditetapkan dalam Daftar Efek Syariah (DES). DES ini secara berkala ditetapkan dan ditinjau ulang oleh OJK bersama DSN-MUI untuk menjadi pilihan investasi dari para investor saham syariah. Peninjauan dilakukan setidaknya enam bulan sekali. Demikian jawaban apabila ada pertanyaan apakah saham sama dengan judi? Tentu saja tidak.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
Tag
Berita Terkait
-
7 Momen Akikah Baby Rayyanza, Gigi Tak Kuasa Menahan Tangis
-
Sindir KSAD Dudung soal Tuhan Bukan Orang Arab, Anwar Abbas: Fokus Tugas Saja
-
4 Tips Sebelum Beli Saham, Kenali Dulu Emiten yang mau Dibeli
-
Awas! Influencer Media Sosial yang Kerap Endorse Saham Terancam Dipenjara
-
Penjualan Unit DIRE ke Investor Jepang Berdampak Positif ke LPKR
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
Terkini
-
Rupiah Kembali Merosot Sentuh Level Rp 16.748 per Dolar Amerika
-
Ada Perubahan Rencana, Daftar Lengkap Penggunaan Dana Rp 23,67 Triliun Garuda Indonesia
-
Harga Emas Antam Semakin Mahal Hari Ini, Dibanderol Rp 2.364.000 per Gram
-
Investasi Aset Properti Cuma Modal Rp 10 Ribu? Begini Caranya
-
IHSG Masih Betah Nongkrong di Zona Hijau Pagi Ini, Cek Rekomendasi Saham
-
Kinerja BRI Stabil dan Berkelanjutan, Laba Capai Rp41,2 Triliun
-
Bos Danantara Geleng-geleng, Dari Ribuan BUMN Hanya 8 yang Setor Dividen Jumbo
-
Merger BUMN Karya: WSKT Makin Dekat Desliting, Rugi Bersih Naik Jadi Rp 3,17 T
-
Dorong Ekonomi Indonesia, HSBC Indonesia Komitmen Bantu UMKM Naik Kelas
-
Harga Emas UBS dan Galeri 24 Kompak Naik Signifikan Jadi Rp 2,4 Jutaan