Suara.com - Beberapa inovasi aplikasi digital maupun kanal layanan tanpa tatap muka yang dihadirkan BPJS Kesehatan, seperti Mobile JKN, BPJS Kesehatan Care Center 165, Chat Assistant JKN (CHIKA) dan Pelayanan Administrasi melalui Whatsapp (PANDAWA), terbukti telah banyak memberikan kemudahan bagi para peserta JKN-KIS yang ingin melakukan pengurusan administrasi kepesertaannya ataupun hendak mengakses layanan kesehatan.
Seorang peserta JKN-KIS yang sedang hamil muda, Septyana Ayu Nawangsari (29) mengungkapkan pengalamannya memanfaatkan salah satu inovasi digital tersebut. Saat mengetahui bahwa BPJS Kesehatan menyediakan layanan tanpa tatap muka, maka Sari pun mencoba melakukan pengurusan administrasi secara digital melalui aplikasi Mobile JKN.
“Awalnya saya berencana ke kantor BPJS Kesehatan karena saya pindah domisili, jadi mau mengubah Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) sesuai domisili yang sekarang. Saya cari info ternyata bisa pakai aplikasi Mobile JKN, akhirnya saya coba dan berhasil,” jelas Sari, panggilan akrab calon ibu muda kelahiran Rembang ini, Kamis (2/12/2021).
Menurut Sari, tidak butuh waktu lama bagi peserta JKN-KIS untuk memahami cara mengakses layanan digital melalui ponsel pintarnya. Selain Mobile JKN, ia pun memanfaatkan layanan PANDAWA untuk memasukkan data suami menjadi peserta JKN-KIS.
“Penggunaan aplikasi sangat membantu di saat kami sibuk menjalankan pekerjaan sehari-hari. Tinggal ikuti langkah-langkah yang ada di aplikasi dan kita akan dipandu untuk menyelesaikan berkas kita. Di samping itu, prosesnya pun cepat dan tidak bikin repot,” ujar Sari.
Pada akhir kesempatan berbincang, Sari yang kesehariannya bekerja sebagai pegawai rumah sakit, menuturkan harapannya bagi BPJS Kesehatan ke depan dan juga untuk Program JKN-KIS.
“Semoga BPJS Kesehatan dan fasilitas kesehatan bisa lebih menggencarkan penggunaan layanan digital agar masyarakat Indonesia bisa merasakan manfaat aplikasi Mobile JKN dan PANDAWA. Dengan demikian, mereka tidak perlu repot untuk datang ke kantor BPJS Kesehatan. Jika ada sarana aplikasi yang mempermudah kenapa harus repot datang ke Kantor BPJS Kesehatan,” ucap Sari.
Berita Terkait
-
Ingat! Aturan Iuran Kelas BPJS Kesehatan Resmi Dihapus Tahun 2022
-
Cara Cek BPJS Kesehatan Sudah Dibayar atau Belum, Tak Perlu Jauh-jauh ke Kantor Cabang
-
5 Cara Mengetahui Nomor BPJS Kesehatan, Cukup Pakai NIK
-
Cara Cek BPJS Kesehatan Aktif Atau Tidak, Mudah Banget!
-
Kasih Sayang Ibu Sejalan dengan Program JKN-KIS
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Pemerintah Bidik Pemasukan Tambahan Rp2 Triliun dari Bea Keluar Emas Batangan di 2026
-
BRI Dukung PRABU Expo 2025, Dorong Transformasi Teknologi bagi UMKM Naik Kelas
-
Bunga KUR Resmi Flat 6 Persen dan Batas Pengajuan Dihapus
-
Finex Rayakan 13 Tahun Berkarya
-
Pertamina Blokir 394.000 Nomor Kendaraan, Tak Bisa Lagi Beli Pertalite dan Solar Subsidi
-
Pertamina Setor Dividen Jumbo ke Danantara, Capai Rp 23 Triliun hingga September 2025
-
BTN Gandeng Arsitek Hingga Pengembang Gali Inovasi Baru Sektor Properti
-
Pemerintah Mau Sulap Thrifting Pasar Senen dan Gedebage, 1.300 Merek Lokal Disiapkan
-
Legislator Hingga Pengusaha Khawatir Agenda Asing Hantui Industri Hasil Tembakau
-
Harga Bitcoin Tertekan Menuju Level Kritis, Bearish atau Peluang Akumulasi Penguatan?