Suara.com - Pengusaha mal yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Pusat Belanja Indonesia meminta pemerintah untuk segera memberikan vaksin ketiga kepada masyarakat sebagai booster untuk menghadapi varian omicron.
Ketua Umum APPBI Alphonzus Widjaja mengatakan kehadiran omicron membuat ketidakpastian di segala hal sehingga pemerintah perlu memastikan bahwa kegiatan ekonomi bisa berjalan, meski ada ancaman varian baru.
"Di tengah ketidakpastian tersebut di atas maka tentunya kita tidak mungkin jika tidak berkegiatan ataupun tidak beraktivitas. Kita masih tetap harus beraktivitas dan harus tetap berkegiatan tatkala Covid - 19 masih bersama kita," ujar Alphonzus, Jumat (17/12/2021).
Alphonzus juga meminta pemerintah agar melakukan vaksinasi secara merata di seluruh Indonesia. Dengan begitu, kekebalan komunal akan terjadi dan imbasnya kegiatan ekonomi tetap berjalan.
"Pemerintah diharapkan dapat terus melanjutkan percepatan vaksinasi agar secepat mungkin tercapai tingkat vaksinasi yang telah ditargetkan dan merata di seluruh wilayah Indonesia," tambah dia.
Selain itu, Alphonzus meminta pemerintah bisa memastikan masyarakat memberlakukan dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat, disiplin, dan konsisten.
"Pemerintah harus dapat bertindak tegas dalam penegakan atas pemberlakuan protokol kesehatan," ucap dia.
Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengumumkan bahwa baru B.1.1.529 atau varian omicron sudah masuk ke Indonesia. Budi menjelaskan kasus pertama varian omicron ditemukan pada seorang pasien Covid-19 berinisial N yang merupakan petugas kebersihan di Wisma Atlet Jakarta.
"Kementerian Kesehatan tadi malam telah mendeteksi ada seorang pasien inisial N terkonfirmasi omicron pada tanggal 15 Desember 2021, data-datanya sudah kami konfirmasikan ke GISAID dan sudah dikonfirmasikan kembali dari GISAID bahwa memang data ini memang data sequencing omicron," kata Budi dalam jumpa pers, Kamis (16/12/2021).
Baca Juga: Ogah Omicron Masuk, Akses Masuk ke Kota Bandung Diperketat Jelang Libur Nataru
Pasien N ini terdeteksi positif Covid-19 pada saat tes rutin di Wisma Atlet pada 8 Desember 2021, lalu sampelnya dikirimkan ke Balitbangkes Kementerian Kesehatan untuk diperiksa variannya dengan menggunakan metode whole genome sequencing pada 10 Desember 2021.
"Ada 3 pekerja pembersih di RSDC Wisma Atlet yang positif PCR-nya tapi yang terkonfirmasi positif omicron adalah satu orang tanggal 15 Desember," katanya.
Berita Terkait
-
Bukan Karena Daya Beli Lesu, Asosiasi Ungkap Biang Kerok Rojali-Rohana Terus Meningkat
-
Kenali Virus Corona Varian Nimbus: Penularan, Gejala, hingga Pengobatan Covid-19 Terbaru
-
Alert! Kasus Covid-19 Indonesia Naik Lagi, Vaksin Masih Gratis?
-
94 Mal Beri Diskon Hingga 70% Sambut HUT DKI Jakarta, Ini Daftarnya
-
Pandemi Mereda, Jumlah Kunjungan di Mal Meningkat hingga 90 Persen
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Bukan Sekadar Bazaar, PNM Hadirkan Ruang Tumbuh dan Silaturahmi UMKM di PFL 2025
-
Perkuat Sport Tourism dan Ekonomi Lokal, BRI Dukung Indonesia Mendunia Melalui MotoGP Mandalika 2025
-
BRI Dorong UMKM Kuliner Padang Perkuat Branding dan Tembus Pasar Global Lewat Program Pengusaha Muda
-
Pertumbuhan Perbankan Syariah di Indonesia Masih Stagnan, BSI Genjot Digitalisasi
-
Bank Mega Syariah Bidik Target Penjualan Wakaf Investasi Senilai Rp 15 Miliar
-
Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
-
Saham Bank Lapis Dua Kompak Rontok, Maybank Indonesia Ambles Paling Dalam
-
OJK Minta Generasi Muda Jangan Awali Investasi Saham dari Utang
-
Daftar Harga Emas Antam Hari Ini, Naik Apa Turun?
-
Aliran Modal Asing yang Hengkang dari Pasar Keuangan Indonesia Tembus Rp 9,76 Triliun