Suara.com - Usulan politisi Partai Demokrat, Susilawati yang meminta Presiden Joko Widodo untuk merobohkan gedung-gedung di proyek Hambalang ditanggapi pengamat, Profesor YL Henuk.
Menurut Direktur Pascasarjana Intitut Agama Kristen Negeri itu, usulan Susilawati adalah hal bodoh hingga menyinggung proyek ibu kota negara baru.
"Bodoh sekali Susilawati menyarankan bodoh ke presiden Jokowi untuk rubuhkan Candi Hambalang,” kata Prof YL Henuk melalui akun Twitter pribadinya via Makassar Terkini (jaringan Suara.com).
Ia lantas menyindir, Proyek Hambalang adalah peninggalan masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang pantas dilestarikan hingga masuk UNESCO.
Bukan sebagai pujian, ungkapan itu ia sampaikan karena bangunan di proyek Hambalang bisa dimanfaatkan sebagai destinasi pariwisata dunia. Ia lantas mengklaim ada banyak burung hantu di lokasi itu.
Untuk informasi, sebelumnya Susilawati menyarankan kepada Presiden Jokowi agar dirobohkan jika memang tidak ingin dlanjutkan kembali.
“Saran untuk Presiden Jokowi, terbaik sebelum usai masa jabatan, jika hambalang memang tidak layak dilanjutkan pembangunannya, bisa dirubuhkan,” kata Susilawati pada Sabtu (18/12/2021) lalu.
Ia menyarankan demikian agar lokasi Hambalang dapat ditanami pohon sehingga tanahnya menjadi kuat dan tidak longsor.
Baca Juga: Tanggapi Sikap Partai Demokrat terhadap Presidential Threshold, Pengamat: Sungguh Aneh
Berita Terkait
-
Agus Harimurti Yudhoyono Sampaikan Kabar Duka dan Sumber Kekayaan Ustaz Yusuf Mansur
-
Minta Proyek Hambalang Dirobohkan, Politisi Partai Demokrat Jadi Bulan-bulanan Warganet
-
Agus Harimurti Yudhoyono Sampaikan Kabar Duka
-
Berkunjung ke Ngawi, Presiden Jokowi Bagikan Sembako dan Uang ke Warga
-
Tanggapi Sikap Partai Demokrat terhadap Presidential Threshold, Pengamat: Sungguh Aneh
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
Terkini
-
Telkomsel, Nuon, dan Bango Kolaborasi Hadirkan Akses Microsoft PC Game Pass dengan Harga Seru
-
Wamen BUMN: Nilai Ekonomi Digital RI Capai 109 Miliar Dolar AS, Tapi Banyak Ancaman
-
Netmonk dari PT Telkom Indonesia Berikan Layanan Monitoring Jaringan Mandiri
-
Tantangan Berat Tak Goyahkan PGAS: Catat Laba Bersih Rp2,3 Triliun di Tengah Gejolak Global
-
Menkeu Purbaya Minta Kepala BGN Jelaskan ke Publik soal Rendahnya Serapan Anggaran MBG
-
7 Pekerja Masih Terjebak di Tambang Bawah Tanah Freeport, ESDM Sebut Butuh Waktu 30 Jam
-
Setelah Jeblok, IHSG Akhirnya Bangkit Setelah Kekhawatiran Menkeu Baru Mereda
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Rahasia Berburu DANA Kaget: Tips Ampuh serta Link Aktifnya Klaim di Sini
-
Wujud Nyata Implementasi Tata Kelola Baik, Waskita Karya Raih Top GRC Awards 2025 Stars 5