Suara.com - Produsen karoseri PT Harapan Duta Pertiwi Tbk optimistis permintaan karoseri truk mampu meningkat pada 2022 disebabkan mulai menggeliatnya ekonomi domestik dari dampak pandemi COVID-19.
Direktur Utama PT Harapan Duta Pertiwi Tbk Kevin Jong mengatakan, perseroan tengah fokus dan berkomunikasi intensif dengan pemain-pemain besar khususnya dealer truk yang memasok sektor pertambangan.
"Kami optimistis tahun 2022 seharusnya lebih baik dibandingkan dengan 2021. Salah satu pemain truk Eropa sudah ada permintaan pesanan kepada kami sekitar 300-an unit sampai April 2022 untuk kebutuhan tambang batu bara," ujar Kevin pada Senin (20/12/2021).
Optimisme ini menurutnya juga didukung adanya perusahaan logistik yang sudah siap menambah kurang lebih 1.500-an unit armadanya pada 2022.
Selain itu, penanganan pandemi COVID-19 yang dilakukan pemerintah seperti vaksinasi yang masif juga turut mendorong perbaikan ekonomi lebih baik.
"Selain itu, karena harga komoditas, khususnya batu bara masih cukup bagus. Hal itu juga membuat kami optimistis dalam meningkatkan kinerja pada 2022," kata Kevin.
Harga komoditas tahun ini disebut lebih baik dibandingkan tahun lalu. Harga batu bara di pasar ICE Newcastle (Australia) tercatat sempat menyentuh 169,75 dolar AS per ton pada 16 Agustus 2021. Harga itu dinilai cukup tinggi.
Tahun 2020, tutur Kevin, sektor karoseri terpukul sejak adanya pandemi COVID-19 yang di Indonesia muncul sejak Maret 2020. Permintaan karoseri anjlok terutama sejak adanya pembatasan pergerakan orang guna menghambat penyebaran COVID-19.
Emiten berkode saham HOPE itu berdiri sejak 2005 dan bergerak di bidang karoseri pada kendaraan truk atau kendaraan komersial di Indonesia. Saat ini, berbagai macam lini produk karoseri HDP mencakup dump truck, tangki air, tangki crude palm oil (CPO) dan bahan bakar minyak (BBM).
Baca Juga: Kapan Waktu Berjemur yang Baik untuk Tangkal Covid-19?
Kemudian, ada juga tangki hi-blow, cement mixer, wing box, dan box besi untuk transporter logistik. Selain itu, trailer untuk mengangkut kontainer, self-loader untuk mengangkut alat berat dan berbagai produk high engineering lainnya.
Berita Terkait
-
Menkes Budi Soroti Kecepatan Penularan Omicron Naik 8 Kali Lipat Dalam Sepekan
-
Kebijakan Ganjil-Genap di Empat Ruas Tol Saat Libur Nataru Dibatalkan
-
Menkes Pastikan Kasus Omicron Pertama Indonesia Tertular WNI Dari Nigeria
-
Belum Ditemukan Kasus Covid-19 Varian Omicron di Mataram
-
Kapan Waktu Berjemur yang Baik untuk Tangkal Covid-19?
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
BI Serap Rp290 Miliar dari Lelang Obligasi PT Sarana Multigriya Finansial, Apa Untungnya?
-
Pemerintah Optimistis Negosiasi Tarif dengan AS Rampung Sebelum 2025 Berakhir
-
Mendag Temukan Harga Cabai Naik Jelang Nataru
-
Bos Djarum Victor Hartono Terseret Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty, Purbaya: Bukan Zaman Sekarang!
-
Intip Gaji dan Tunjangan Ken Dwijugiasteadi, Eks Dirjen Pajak
-
Kejagung Ungkap Status Victor Hartono, Anak Orang Terkaya Indonesia yang Dicekal dalam Kasus Korupsi
-
Mulai Malam Ini Pemerintah Resmi Kasih Diskon Tiket Kereta hingga Pesawat Besar-besaran
-
Pertamina Mulai Bersiap Produksi Massal Avtur dari Minyak Jelantah
-
Soal Kenaikan Gaji ASN di 2026, Kemenkeu: Belum Ada Keputusan Apapun!
-
Banyak Negara Dibikin Pusing Soal Ekspansi Layanan QRIS