Suara.com - Maskapai Ethiopian Airlines berencana kembali menerbangkan pesawat Boeing 737 MAX pada Februari 2022. Setelah maskapai merasa puas dengan keselamatan pesawat yang telah diperbaiki.
Untuk diketahui, Pengoperasian pesawat Boeing 737 MAX 8 ini merupakan yang pertama kalinya sejak diberhentikan pada 2019. Pemberhentian operasional ini imbas dari, jatuhnya pesawat tersebut dengan penerbangan 302 menuju Kenya yang menewaskan 157 penumpang dan awak.
"Keselamatan adalah prioritas utama kami, dan itu memandu setiap keputusan yang kami buat dan semua tindakan yang kami ambil," kata Kepala Eksekutif Tewolde Gebremariam dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari Reuters, Selasa (28/12/2021).
"Kami telah mengambil cukup waktu untuk memantau pekerjaan modifikasi desain dan lebih dari 20 bulan proses perbaikan yang ketat pilot, insinyur, teknisi pesawat, awak kabin kami yakin akan keselamatan armada." ucapnya.
Seperti diketahui, Boeing 737 Max 8 milik Ethiopian Airlines terjatuh tak lama setelah lepas landas. Pesawat yang mengangkut 149 penumpang dan delapan awak penerbangan ini jatuh di kota Bishoftu, 62 km dari ibu kota Ethiopia, Addis Ababa.
Seperti dilansir Reuters, pesawat dengan penerbangan ET 302 menuju Nairobi, Kenya itu meninggalkan bandara Bole di Addis Ababa pada pukul 8.38 pagi waktu setempat, namun pada 8.44 pagi otoritas layanan navigasi kehilangan kontak pesawat itu.
"Operasi pencarian dan penyelamatan sedang berlangsung dan kami tidak memiliki informasi yang dikonfirmasi tentang selamat atau kemungkinan korban," kata maskapai itu dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip Reuters, Minggu (10/3/2019).
Ethiopian Airlines adalah maskapai pelat merah milik negara serta operator paling besar di benua Afrika. Tahun lalu, Ethiopian Airlines pada tahun lalu menerbangkan 10,6 juta penumpang.
Kecelakaan besar terakhir pada Januari 2010, ketika penerbangan dari Beirut, ibu kota Lebanon, turun tak lama setelah tinggal landas.
Baca Juga: Kemenhub Izinkan Kembali Pesawat Boeing 737 MAX 8 Beroperasi
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Menkeu Purbaya Buka Lowongan Kerja Besar-besaran, Lulusan SMA Bisa Melamar jadi Petugas Bea Cukai
-
Pajak UMKM 0,5 Persen Bakal Permanen? Purbaya: Tapi Jangan Ngibul-ngibul Omzet!
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Aguan Punya Mal Baru Seluas 3,3 Hektare, Begini Penampakkannya
-
Gudang Beku Mulai Beroperasi, BEEF Mau Impor 16.000 Sapi Tahun Depan
-
Proses Evaluasi Longsor di Tambang PT Freeport Selesai Antara Maret atau April
-
Bahlil Dorong Freeport Olah Konsentrat Tembaga Amman
-
Purbaya Pesimis DJP Bisa Intip Rekening Digital Warga Tahun Depan, Akui Belum Canggih
-
Sempat Tolak, Purbaya Akhirnya Mau Bantu Danantara Selesaikan Utang Whoosh
-
Purbaya Duga Pakaian Bekas Impor RI Banyak dari China, Akui Kemenkeu Lambat Tangani