Suara.com - Monetisasi adalah cara bagi seorang kreator untuk mendapatkan penghasilan dari membuat dan memposting konten seperti video di YouTube.
Tidak hanya itu, monetisasi juga bisa dilakukan pada akun lain seperti blog, Instagram, dan Facebook. Monetisasi didasarkan pada interaksi empat pihak yakni platform, pengiklan, pembuat dan pemirsa.
Pembayaran berasal dari pengiklan dan didistribusikan antara pemilik saluran dan platform YouTube untuk setiap interaksi antara pemirsa dan materi iklan seperti klik, buka situs, tonton video.
Khusus untuk monetisasi YouTube, ada beberapa karakteristik yang perlu dipahami. YouTube memiliki program monetisasi sendiri untuk pembuat konten, yang disebut program Mitra YouTube.
Untuk memonetisasi akun YouTube, snda harus menjadi mitra YouTube yang terverifikasi. Bisakah anda menonton video YouTube milik sendiri untuk mendapatkan 4000 jam tontonan? Tidak, jangan lakukan itu.
Metode Monetisasi YouTube
Melansir dari berbagai sumber, monetisasi YouTube dapat dibagi menjadi tiga metode penghasilan utama. Adapun metode tersebut yaitu sebagai berikut:
1. Iklan
YouTube menjalankan banyak iklan di platform mereka yang biasanya ditampilkan dalam video yang dibuat oleh pembuat konten yang bermitra, juga disebut sebagai penerbit iklan, atau YouTuber. Keuntungan yang dihasilkan untuk iklan tersebut yang diterima dari pengiklan kemudian dibagi antara pembuat konten video yang memiliki saluran dan YouTube.
Baca Juga: Bahar bin Smith Jadi Tersangka, Denny Siregar Aneh Kok Disalahkan: Gua Cuma Narget Doang
2. Penjualan Barang Dagangan
Meskipun fitur ini tidak sepenuhnya diluncurkan di semua negara oleh YouTube, ini adalah salah satu metode lain yang tersedia bagi pembuat konten YouTube untuk menghasilkan. Untuk menikmatinya, pembuat konten diizinkan untuk mengunggah barang dagangan bermerek resmi mereka untuk dibeli oleh pengguna YouTube lainnya. Penghasilan di sini juga dibagi antara YouTube dan pembuatnya.
3. Langganan
YouTube juga memiliki layanan YouTube bebas iklan di mana pengguna dapat menikmati streaming video tanpa iklan. Layanan premium ini memiliki biaya yang melekat padanya. Oleh karena itu, YouTube memperoleh penghasilan dari berlangganan pengguna ini dan pendapatan dibagikan kepada pembuat konten sesuai dengan jumlah pelanggan yang menonton video mereka di paket premium.
4. Tombol Terima kasih
Tombol Terima kasih adalah cara baru yang ditemukan YouTube untuk memonetisasi saluran. Ini terdiri dari tombol di sebelah tombol Bagikan, di mana pemirsa dapat menyumbangkan sejumlah uang, sebagai ucapan terima kasih kepada pembuat konten.
Berita Terkait
-
Cara Hitung Pendapatan YouTuber, Perhatikan Jam Tayang dan Iklan
-
Pakai Aplikasi Android Auto, YouTube Siap Diputar di Mobil
-
Tak Dikenali Dorce, Sule Berurai Air Mata Lalu Sebut Dirinya Raffi Ahmad
-
Tinggal Klik! Cara Mudah Download Video Youtube dengan MP3 Juice
-
Bahar bin Smith Jadi Tersangka, Denny Siregar Aneh Kok Disalahkan: Gua Cuma Narget Doang
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
INET Umumkan Rights Issue Jumbo Rp1,78 Triliun, Untuk Apa Saja Dananya?
-
Tukad Badung Bebas Sampah: BRI Gandeng Milenial Wujudkan Sungai Bersih Demi Masa Depan
-
Lowongan Kerja KAI Properti untuk 11 Posisi: Tersedia untuk Semua Jurusan
-
Cukai Tembakau Tidak Naik, Ini Daftar Saham yang Diprediksi Bakal Meroket!
-
BRI Peduli Salurkan Ambulance untuk Masyarakat Kuningan, Siap Layani Kebutuhan Darurat!
-
IHSG Cetak Rekor Pekan Ini, Investor Asing Banjiri Pasar Modal Indonesia
-
Cara Hemat Rp 10 Juta dalam 3 Bulan untuk Persiapan Bonus Natal dan Tahun Baru!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Beda Jenjang Karier Guru PNS dan PPPK, Apakah Sama-sama Bisa Naik Jabatan?