Suara.com - Para epidemiolog memprediksi gelombang ketiga melanda Indonesia akibat Covid-19 varian omicron. Salah satunya, Epidemiolog Universitas Griffith Australia Dicky Budiman mengatakan laju penyebaran Covid-19 varian omicron akan kembali merebak.
Lantas, apakah pemerintah telah siap hadapi gelombang ketiga varian omicron ini?
Ketua Komite Penangan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KCPPEN) Airlangga Hartarto memastikan pemerintah telah mempersiapkan langkah-langkah untuk menghadapi gelombang ketiga penyebaran Covid-19 varian omicron.
"Karena itu kebijakan pemerintah tetap menjaga 13 negara, mungkin ditambah 2 negara lain itu kita tetap karantina 10 hari, itu keputusan hari ini. Sementara negara lain kita karantina 7 hari," kata Airlangga seperti dikutip dalam Crosscheck Medcom, Minggu (9/1/2022).
"Kenapa 7 hari dan 10 hari, karena kita lihat dari kasus yang ada dari Afrika Selatan, Amerika rata-rata 3 hari, sehingga 7 hari dianggap sudah dua siklus terhadap omicron," tambah dia.
Menko Perekonomian ini melanjutkan, pemerintah juga terus melakukan pengetesan dan pelacakan terhadap pihak-pihak yang diduga terpapar varian omicron.
"Dipersiapkan fasilitas kesehatan seandainya gelombang ketiga ini muncul, sehingga tentunya rumah sakit yang menangani ini yang 20 persen sudah dipersiapkan, disiapkan terkait dengan oxygen generator. Disiapkan berbagai obat obatan salah satunya monoviravir yang masuk hari ini," ucap dia.
Airlangga meyakini, dengan cara ini gelombang ketiga akibat varian omicron bisa ditangani dengan baik. Apalagi, tambah dia, masyarakat Indonesia termasuk yang disiplin dalam penerapan protokol kesehatan.
"Jadi tentu langkah kesehatan tetap dijalankan dan prokes, yang membedakan kita dengan yang lain. Alhamdulillah masyarakat kita dengan PPKM, kita lebih disiplin dibandingkan negara lain, ditambah lagi kita negara tropis tentu beda dengan negara 4 musim," pungkas dia.
Baca Juga: Ahli: Masker Kain Tidak Lindungi Diri dari Virus Corona Covid-19
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
Bansos PKH Oktober 2025 Kapan Cair? Ini Kepastian Jadwal, Besaran Dana dan Cara Cek Status
-
Profil PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE), Ini Sosok Pemiliknya
-
BRI Ajak Warga Surabaya Temukan Hunian & Kendaraan Impian di Consumer BRI Expo 2025
-
TikTok Dibekukan Komdigi Usai Tolak Serahkan Data Konten Live Streaming Demo
-
Maganghub Kemnaker: Syarat, Jadwal Pendaftaran, Uang Saku dan Sektor Pekerjaan
-
Perusahaan Ini Sulap Lahan Bekas Tambang jadi Sumber Air Bersih
-
2 Hari 2 Kilang Minyak Besar Terbakar Hebat, Ini 5 Faktanya
-
IHSG Tutup Pekan di Zona Hijau: Saham Milik Grup Djarum Masuk Top Losers
-
Maganghub Kemnaker Dapat Gaji Rp 3.000.000 per Bulan? Ini Rinciannya