Suara.com - Kasus penipuan dengan modus investasi mobil dengan korban yang mayoritas merupakan karyawan PT Kereta Api Indonesia (KAI) disoroti Anggota DPR RI Dedi Mulyadi.
"Saya menerima laporan di lingkungan PT KAI ada kasus penipuan dengan modus investasi mobil. Mayoritas korbannya karyawan PT KAI," kata Dedi, di Purwakarta, Rabu (19/1/2021).
Investasi mobil itu sendiri dilakukan sebuah perusahaan bernama Jaringan Bisnis. Cukup banyak pegawai PT KAI yang menjadi peserta investasi tersebut.
Cukup daftar jadi peserta, anggota investasi bodong ini bisa mendapatkan mobil bekas dengan harga terjangkau, jauh di bawah harga pasaran.
Namun peserta menyimpan uang puluhan hingga ratusan juta terlebih dahulu dan menunggu waktu setahun hingga beberapa tahun untuk mendapatkan mobil yang diinginkan.
Rata-rata korban merupakan polisi khusus kereta, kasus itu sudah dilaporkan ke pihak kepolisian sejak beberapa bulan lalu.
Ia kaget saat menerima laporan penipuan dengan modus investasi mobil tersebut, karena pesertanya ternyata sangat banyak. Bahkan jika ditotal dari seluruh peserta, nilainya mencapai puluhan miliar rupiah.
Lebih memprihatinkan, ada sejumlah pegawai PT KAI yang sebelumnya pinjam ke bank agar bisa menjadi peserta investasi mobil itu, tapi hingga kini uangnya lenyap entah kemana dan mobil yang diharapkan tidak kunjung ada.
Dedi menyampaikan ada dua kemungkinan kategori kasus tersebut, yakni wanprestasi pengelolaan keuangan atau investasi bodong.
Baca Juga: Duh, Siaran Langsung Pencatut Nama Ivan Gunawan Ditonton Ratusan Orang
"Kita mendorong agar menjadi sesuatu yang terbuka agar perusahaan bertanggung jawab dan penegak hukum terus mengungkap, karena pesertanya ada yang sampai pinjam bank untuk diikutsertakan dalam usaha ini, tapi sekarang tidak jelas uangnya," katanya.
Berita Terkait
-
Meisya Siregar Jadi Korban Olshop, Reaksi Bebi Romeo Idaman Banget
-
Kampung Kumuh Sekitar Stadion JIS Belum Ditertibkan, PT KAI: Akan Dikerjakan
-
Polda Jateng Ciduk 2 Wanita Cantik Bandar Arisan Online Ilegal, Member Tersebar ke Penjuru Nusantara, Ini Kronologinya
-
Kasus Investasi Bodong di Lamongan, Polisi Sita Rumah Mewah dan Kendaraan Tersangka
-
Duh, Siaran Langsung Pencatut Nama Ivan Gunawan Ditonton Ratusan Orang
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Kementerian ESDM: Listrik di Aceh akan Pulih Kembali Sabtu Besok!
-
BRI Peduli Tanggap Bencana: Cepat Salurkan Paket Bantuan ke Titik Banjir Sumatera
-
BNPB Belum Ajukan Dana Penanganan Bencana Sumatera, Menkeu: Dananya Sudah Siap
-
Low Tuck Kwong hingga Bos BRI: Deretan CEO yang Tangguh Hadapi Guncangan Ekonomi 3 Tahun Terakhir
-
Purbaya Tolak Permintaan Rosan soal Dihapusnya Tagihan Pajak BUMN Sebelum Jadi Danantara
-
Harga COIN Naik: Saham Diborong Investor, Bakal Terus Menguat atau Amblas?
-
Bukan Stok Habis, Kelangkaan BBM di Aceh, Sumut, Sumbar Karena Akses Distribusi
-
Biaya Pergantian Paspor Korban Banjir Sumatera Gratis!
-
Siap-siap! Bahlil Bakal Beri Sanksi Perusahaan Tambang Jika Terbukti Pemicu Bencana
-
Top CEO Indonesia Award 2025 Tekankan Pentingnya Kepemimpinan Tangguh di Era Transformasi