Suara.com - Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek), Anggoro Eko Cahyo dan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah mendorong seluruh pekerja dan pemilik usaha di sektor kreatif untuk memiliki perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan dari BPJamsostek.
Hal tersebut disampaikan Anggoro kepada artis sekaligus pengusaha di sektor kreatif, Raffi Ahmad saat bertandang ke kantor RANS Entertainment di Jakarta, Senin (17/1/2022).
Dalam kesempatan tersebut, Anggoro menjelaskan pentingnya perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan sekaligus beragam manfaat yang diberikan BPJamsostek.
“Seluruh profesi pasti memiliki risiko. Oleh karena itu, BPJamsostek hadir melindungi pekerja melalui 5 program, yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Pensiun (JP) dan yang terbaru Jaminan Kehilangan Pekerjaan(JKP). Bahkan sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia, BPJamsostek juga terus adaptif sehingga pekerja yang menjalani Work From Home (WFH) masih mendapatkan perlindungan,” terang Anggoro.
Ia menambahkan, dengan menjadi peserta BPJamsostek, maka manfaat yang akan didapatkan diantaranya, perawatan tanpa batas biaya sesuai indikasi medis hingga sembuh bagi peserta yang mengalami kecelakaan kerja. Jika peserta meninggal dunia karena kecelakaan kerja, maka ahli waris berhak mendapatkan santunan JKK sebesar 48 kali upah terakhir yang dilaporkan dan manfaat beasiswa dari jenjang TK hingga perguruan tinggi maksimal sebesar Rp174 juta untuk 2 anak.
Sedangkan jika meninggal dunia bukan karena kecelakaan kerja, maka santunan yang akan diterima adalah sebesar Rp42 juta dan manfaat beasiswa diberikan setelah minimal masa kepesertaan selama 3 tahun. Bagi pekerja yang mengikuti Program JHT, selain manfaat berupa uang tunai, BPJamsostek juga memberikan manfaat layanan tambahan salah satunya Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dengan bunga ringan.
Usai mendengar penjelasan tersebut, Raffi Ahmad sontak terkejut dan langsung memastikan seluruh pekerjanya telah terdaftar di BPJamsostek. Ia pun sebagai pemilik RANS Entertainment langsung mendaftar menjadi peserta Bukan Penerima Upah (BPU) dalam 3 program perlindungan sekaligus, JKK, JKM dan JHT.
Raffi pun turut mengajak seluruh tenaga kerja dan pemilik usaha, khususnya di sektor kreatif untuk peduli terhadap perlidungan dan kesejahteraan pekerja dengan mendaftarkannya menjadi peserta BPJamsostek.
“Sultan aja dilindungi, masa kamu nggak?” kelakar Raffi sambil menunjukkan kartu peserta digitalnya di aplikasi Jamsostek Mobile (JMO).
Baca Juga: Menaker Apresiasi Raffi Ahmad yang Telah Ikutkan Pekerjanya Jadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan
JMO merupakan aplikasi pengganti BPJSTKU yang menawarkan berbagai fitur yang lebih lengkap, mudah dan cepat.
Sementara itu, Menaker mengapresiasi langkah Raffi Ahmad yang sudah mengikutsertakan pekerjanya di BPJamsostek dan tidak melakukan PHK atau mengurangi upahnya selama pandemi. Ida pun berharap tindakan Raffi tersebut diikuti oleh pengusaha-pengusaha lainnya.
“Semoga pengusaha-pengusaha lainnya bisa mengikuti jejak Raffi Ahmad untuk membantu pemerintah dalam pemulihan ekonomi dan menjamin pegawai-pegawainya,” tutur Ida.
Anggoro mengimbau pekerja di sektor informal atau BPU untuk menumbuhkan kesadaran akan pentingnya perlindungan atas risiko pekerjaannya.
“Ayo segera daftar menjadi peserta BPJamsostek untuk meniingkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan Anda,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Ajak Dimas Ahmad Naik Jet Pribadi, Raffi Ahmad Banjir Pujian: Salut sama Aa'
-
Interpelasi Wali Kota Cilegon Batal, Raffi Ahmad Bahas Pengelolaan BIS dengan Wahidin Halim
-
Putra ke-2 Raffi Ahmad Jadi Perhatian, 5 Potret Adu Mewah Kamar Anak Artis
-
Bongkar Masa Gelap Sultan Andara, Shireen Sungkar: Raffi Ahmad Tidak Pernah Berubah dari Dulu
-
Miss Kay Disebut Sosok Asli di Video Syur Mirip Nagita Slavina, Ini Kata Polisi
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Harga Emas Antam Tembus Paling Mahal Hari Ini, Jadi Rp 2.115.000 per Gram
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
Terkini
-
Bos Uniqlo Ramal Dunia Bakal Bangkrut, Ini Faktornya
-
Yu Menglong Diduga Bunuh Diri, Berapa Gaji Aktor China?
-
Harga Emas Antam Tembus Paling Mahal Hari Ini, Jadi Rp 2.115.000 per Gram
-
Kucuran Dana Rp 200 Triliun Berpotensi Bikin Kredit Macet, OJK: Tidak Ada yang Dikorbankan
-
Menolak Digusur, Pria 42 Tahun Malah Bangun Rumah 10 Lantai
-
IHSG Menguat di Awal Sesi, Saham Apa Saja yang Jadi Primadona?
-
Ekonom: Jangan Ada Agenda Politis di Demo Ojol 17 September
-
Bank Mandiri Dapat Kucuran Dana Pemerintah Rp55 Triliun, Dipake Buat Apa?
-
Sepi Peminat, Ford Pangkas 1.000 Karyawan di Divisi Mobil Listrik
-
Bansos Beras Lanjut, 18 Juta Keluarga Dapat Beras 10 Kg pada Oktober-November