Suara.com - Pemerintah kembali melaporkan, hingga Senin (24/1/2022), total kasus Covid-19 akibat penularan varian Omicron terus meningkat kini jumlahnya mencapai 1.626.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.019 merupakan pelaku perjalanan dari luar negeri (PPLN).
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto pun meminta masyarakat agar lebih meningkatkan kewaspadaannya dalam menjalankan protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah.
"Kita tetap harus waspada dengan menerapkan protokol kesehatan dengan disiplin mengingat kenaikan kasus Omicron secara global terus meningkat melanda negara di dunia," kata Airlangga dalam acara Indonesia Economic Outlook 2022, Selasa (25/1/2022).
Meski begitu Airlangga bilang hingga saat ini penanggulangan pandemi Covid-19 di tanah air terbilang cukup terkendali dimana angka kesembuhan pasein yang telah mencapai 96 persen.
Disisi lain, terkendalinya kasus penularan berimplikasi langsung kepada kepercayaan diri masyarakat untuk beraktivitas, sehingga menggerakkan roda perekonomian.
"Pengendalian pandemi yang efektif terbukti menjadi kunci mendorong confidence atau keyakinan mobilitas dan membuat ekonomi tetap tumbuh," papar Airlangga.
Dirinya pun meyakini jika kondisi ini terus terjadi kondisi pemulihan ekonomi pada tahun ini akan semakin solid, diharapkan pertumbuhan ekonomi bisa mencapai 5,2 persen pada tahun ini.
Sehingga kata Ketua Umum Partai Golkar ini kunci untuk mencapai target tersebut adalah dengan menjaga agar kasus penularan tidak meroket tiba-tiba.
Baca Juga: Waspada Varian Omicron, Pokja FKKMK UGM Berharap Balita Bisa Segera Divaksin Covid-19
"Penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi bakal menentukan target tersebut," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
Terkini
-
Investasi Semakin Mudah, BRI Hadirkan Fitur Reksa Dana di Super Apps BRImo
-
IPO SUPA Sukses Besar, Grup Emtek Mau Apa Lagi?
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
BUMN Infrastruktur Targetkan Bangun 15 Ribu Huntara untuk Pemulihan Sumatra
-
Menpar Akui Wisatawan Domestik ke Bali Turun saat Nataru 2025, Ini Penyebabnya
-
Pemerintah Klaim Upah di Kawasan Industri Sudah di Atas UMP, Dorong Skema Berbasis Produktivitas
-
Anggaran Dikembalikan Makin Banyak, Purbaya Kantongi Rp 10 Triliun Dana Kementerian Tak Terserap
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Purbaya Bicara Nasib Insentif Mobil Listrik Tahun Depan, Akui Penjualan Menurun di 2025
-
Stimulus Transportasi Nataru Meledak: Serapan Anggaran Kereta Api Tembus 83% dalam Sepekan!