Suara.com - PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) mengupayakan aksi pembelian kembali (buybak) saham perusahaan yang dimiliki publik pasca pengumuman strategi sejak 9 Februari 2022.
Disampaikan oleh Presiden Direktur Kalbe Farma, Vidjongtius, guna mendukung aksi yang ditutup pada 8 Mei nanti, perusahaan sudah menyiapkan dana maksimal Rp1 triliun.
Nilai tersebut akan digunakan untuk buyback hingga 588 juta lembar saham KLBF. Pelaksanaan buyback akan menggunakan dana internal dan pinjaman sebagai sumber utama.
"Kalbe Farma memperkirakan dampak biaya bunga dari pinjaman sekitar Rp29 miliar per tahun," kata dia, dikutip melalui keterbukaan informasi.
Selain itu, aksi ini dilakukan dengan biaya pembelian maksimal sebesar Rp1.700 per saham. Buyback dilakukan dengan alasan dampak laba per saham.
Namun demikian, buyback diharapkan dapat menstabilkan harga saham Kalbe Farma dalam kondisi pasar yang fluktuatif dan memberikan keyakinan kepada investor atas nilai saham perusahaan.
"Kalbe Farma memperkirakan performa laba per saham periode sembilan bulan 2021 adalah Rp48,3 per saham dibandingkan laba per saham yang dibukukan sebesar Rp48,8 per saham," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Rebound, IHSG Hari Ini Dibuka Menguat 0,33 Persen ke Posisi 6.811
-
Selasa Sore IHSG Ditutup Melemah 0,22 Persen ke Posisi 6.789
-
Melesat, IHSG Selasa Pagi Dibuka Naik Ke Posisi 6.813
-
Daimler AG Ganti Nama Menjadi Mercedes-Benz Group AG, Kode Saham Perusahaan Kini MBG
-
Menguat 1,09 Persen, IHSG Awal Pekan Ini Ditutup Melesat ke Posisi 6.804
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Diresmikan Prabowo, Jembatan Ini Habiskan 10 Ribu Ton Semen
-
Akhir Tahun jadi Berkah Buat Industri Logistik
-
IHSG Turun Dibayangi The Fed, Ini Analisis Rekomendasi Saham Trading Jumat 12 Desember
-
CPNS 2026 Diutamakan untuk Fresh Graduate, Menpan-RB Ungkap Alasannya
-
Ancam Rumahkan 16 Ribu Pegawai Bea Cukai, Purbaya Sebut Perintah dari 'Bos Atas'
-
SHIP Tambah 1 Armada VLGC Perluas Pasar Pelayaran Migas Internasional
-
Mentan Amran Pastikan Pemerintah Tangani Penuh Pemulihan Lahan Pertanian Puso Akibat Bencana
-
Strategi Asabri Hindari Fraud dalam Pengelolaan Dana Pensiun
-
Bisnis Properti di Negara Tetangga Tertekan, Fenomena Pajak Bisa Jadi Pelajaran
-
Manuver Purbaya Tarik Bea Keluar Emas, Ini Efeknya Versi Ekonom UI