Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan Indonesia butuh memiliki bullion bank. Bullion bank ini merupakan bank yang melakukan transaksi pembelian dan penjualan logam mulia, seperti emas.
Kebutuhan bank 'emas' ini, jelas Airlangga, karena Indonesia ke depan akan memiliki industri logam mulia.
"Namun ada satu PR lagi, terkait dengan bullion bank, pergadaian basisnya gadai emas," ujar Airlangga dalam BRI Microfinance Outlook 2022, Kamis (10/2/2022).
Mantan Menperin ini melanjutkan, selama ini emas yang diproduksi dalam negeri dikirim ke Singapura untuk proses jual dan beli, yang kemudian dikirim kembali ke Indonesia.
Dengan begitu, tutur Airlangga, dengan adanya bank 'emas' tidak perlu kirim ke Singapura, karena proses jual-beli bisa dilakukan di dalam negeri.
"Jadi, ini tidak perlu dikirim ke Singapura, karena kebanyakan sekarang dikirim ke Singapura, dari Singapura masuk lagi ke Indonesia. Hingga hampir seluruh industri perhiasan adalah costnya hanya tolling fee, tentu ini berkaitan dengan insentif," ucap dia.
Dia menargetkan, bank 'emas' ini bisa terbentuk pada tahun 2023 dengan mempersiapkan regulasi maupun korporasinya.
Di sisi lain, tambah Airlangga, industri emas dalam negeri ini dimulai dari pembangunan Smelter Freeport yang diresmikan oleh Presiden Joko Widodo. Nantinya, Smelter Freeport tersebut bisa memproduksi emas sebanyak 1 ton dalam seminggu.
"Diperkirakan setelah mereka melakukan investasi secara paralel itu diperkirakan memproduksi emas 1 minggu 1 ton. Tahap awal dengan investasi USD 200 juta mereka bisa memproduksi 35 ton emas," tutur dia.
Baca Juga: Golkar Ngaku Siap Berkoalisi dengan Partai Lain, Tapi Ada Syaratnya
Berita Terkait
-
Sebelum Dapat Pinjaman KUR, Menko Airlangga: PMI Mau Berangkat Harus Pinjam Uang ke Rentenir Rp30 Juta
-
Menko Airlangga Yakin Penularan Kasus Omicron Sudah Melandai pada Maret Depan
-
Elektabilitas Airlangga dan Golkar Tertinggi di Pemilu 2024
-
Pertumbuhan Ekonomi 2021 Beri Sinyal Positif untuk Ekonomi 2022
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Jelang Akhir Tahun Realisasi Penyaluran KUR Tembus Rp240 Triliun
-
Jabar Incar PDRB Rp4.000 Triliun dan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
-
BRI Insurance Bidik Potensi Pasar yang Belum Tersentuh Asuransi
-
Cara SIG Lindungi Infrastruktur Vital Perusahaan dari Serangan Hacker
-
Dukung Implementasi SEOJK No. 7/SEOJK.05/2025, AdMedika Perkuat Peran Dewan Penasihat Medis
-
Fakta-fakta RPP Demutualisasi BEI yang Disiapkan Kemenkeu
-
Rincian Pajak UMKM dan Penghapusan Batas Waktu Tarif 0,5 Persen
-
Tips Efisiensi Bisnis dengan Switchgear Digital, Tekan OPEX Hingga 30 Persen
-
Indef: Pedagang Thrifting Informal, Lebih Bahaya Kalau Industri Tekstil yang Formal Hancur
-
Permata Bank Targetkan Raup Rp 100 Miliar dari GJAW 2025