Dalam unggahannya itu, Indra juga menceritakan bagaimana awalnya mengenal binary option pada 2019 sebelum mulai membuat konten pada 2019.
"Konten pertama saya tentang binary option di-upload pada 2019 saat subscriber saya masih berjumlah 3.000 subscriber. Singkat cerita channel tersebut akhirnya berkembang sampai sekarang hingga mencapai 1 juta subscriber dengan konten edukasi, crypto, saham, serta binary option juga," ujarnya.
"Informasi tersebut adalah salah dan keliru. Pada awal 2020 saya pun sudah mengklarifikasi dan membuat pernyataan baru yang menyatakan platform binary option tersebut ilegal," sambung dia.
Permintaan maaf itu lantas mendapatkan beragam respon dari warganet. Tidak sedikit yang menyindirnya memutuskan berhenti karena sudah untung namun ada pula yang mendukungnya.
"Gwe kangen dengan kesombongan lu bang," kata Apri.
"Yg penting udah kaya. Mau berhenti udah aman. Karena udah banyak usaha," sebut warganet lain.
Diwartakan sebelumnya, Indra merupakan salah satu dari lima orang afiliator dan influencer yang dmintai keterangan.
Selain Indra Kesuma, keempat orang lainnya adalah Doni Muhammad Taufik, Vincent Raditya, Erwin Laisuman dan Kenneth William.
Baca Juga: 5 Kontroversi Indra Kenz: Sebut Miskin Itu Privilege hingga Akui Binomo Ilegal
Berita Terkait
-
Kasus Binomo dengan Terlapor Indra Kenz Naik ke Penyidikan
-
Bareskrim Naikkan Status Kasus Binomo, Indra Kenz Tak Hadiri Panggilan Polisi
-
Crazy Rich Medan Indra Kenz Minta Maaf dan Akui Binomo Ilegal
-
Indra Kenz Akui Salah dan Minta Maaf, Netizen: Duitnya Udah Diputer, Lupa Sama Korban
-
5 Kontroversi Indra Kenz: Sebut Miskin Itu Privilege hingga Akui Binomo Ilegal
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Rupiah Bangkit ke Rp16.716, Namun Ancaman Fiskal dan Geopolitik Bayangi Pasar
-
Cadangan Devisa RI Terkuras di 2024, Gubernur BI Ungkap Alasan Utama di Baliknya
-
IHSG Berbalik Menghijau di Jumat Pagi, Namun Dibayangi Pelemahan Rupiah
-
Emas Antam Naik Tipis Rp 2.000 Jelang Akhir Pekan, Intip Deretan Harganya
-
Industri Perbankan Berduka, Bos Bank BJB Yusuf Saadudin Wafat
-
Gagal Bayar Massal, OJK Seret KoinP2P dan Akseleran ke Penegak Hukum
-
Demi Tingkatkan Harga, ESDM Buka Peluang Turunkan Produksi Batubara pada 2026
-
Daftar Pemegang Saham BUMI Terbesar, Dua Keluarga Konglomerat Masih Mendominasi
-
Tips dan Cara Memulai Investasi Reksa Dana dari Nol, Aman untuk Pemula!
-
Danantara Janji Kembalikan Layanan Premium Garuda Indonesia