Suara.com - PT Bank KB Bukopin Tbk melalui cabang Palembang secara resmi menjalin kerja sama dengan dealer Hyundai Motor Indonesia cabang Palembang dalam pembiayaan Purchase Order (PO) kendaraan, dengan plafon pembiayaan senilai Rp30 miliar untuk periode satu tahun ke depan.
Presiden Direktur KB Bukopin Chang Su Choi menyampaikan kerja sama yang terjalin antara perseroan dan Hyundai Motor Indonesia pada awal tahun itu, merupakan langkah awal kedua belah pihak dalam kolaborasi pembiayaan kendaraan bermotor.
"Ke depannya KB Bukopin akan memberikan pembiayaan kepada setiap dealer Hyundai yang beroperasi di Indonesia," katanya dalam keterangan tertulis perseroan di Jakarta, Senin (21/2/2022).
Hyundai Motor Indonesia merupakan dealer resmi penjualan mobil asal Korea Selatan. Saat ini Hyundai merupakan pionir dari mobil listrik yang paling terjangkau bagi pasar Indonesia melalui mobil Hyundai Kona dan Hyundai Ioniq.
Dijelaskan, kerja sama yang terjalin tersebut merupakan layanan perseroan kepada pelaku usaha di bidang otomotif dalam hal pembiayaan melalui skema Dealer Financing.
Dealer Financing merupakan skema pembiayaan untuk dealer yang memiliki eksklusif agreement dengan ATPM untuk penjualan kendaraan baru. Saat ini ATPM yang sudah bekerja sama dengan KB Bukopin adalah Hyundai Motor Indonesia.
“Melalui skema pembiayaan dealer financing, perseroan berharap dapat berkontribusi terhadap pertumbuhan keberlanjutan ekonomi di Tanah Air dalam bidang otomotif, khususnya roda empat," katanya.
Menurut dia, industri otomotif roda empat merupakan salah satu sektor andalan yang memiliki kontribusi cukup besar terhadap perekonomian nasional.
Berdasarkan data Gaikindo, saat ini terdapat 22 perusahaan industri otomotif roda empat yang memberikan dampak luas terhadap lebih dari 1,5 juta pekerja di sepanjang rantai industri tersebut, kata Choi.
Baca Juga: 7 Cara Buka Rekening Bukopin Online, Kini Makin Mudah Dengan Dukungan Investor Korea
Perseroan pada tahun ini memang sedang gencar melakukan ekspansi ke berbagai sektor bisnis. Hal ini sesuai dengan rencana bisnis 2022 yang sebelumnya telah disampaikan pada paparan publik perseroan pada 17 Desember 2021.
Pada segmen ritel, bank akan membangun ekosistem nasabah mass affluent untuk hubungan jangka panjang dengan beragam layanan produk ritel dan memanfaatkan digital banking.
Pada segmen SME, bank akan menyediakan end to end business model yang berbasis risiko.
Pada segmen korporasi, bank akan mengoptimalkan peluang bisnis baru dengan memanfaatkan jaringan bisnis Indo-Korean (Korean Desk) melalui perusahaan besar sebagai anchor company untuk membangun ekosistem value chain & supply chain yang spesifik (tailored) yang akan dikolaborasikan melalui cross selling produk consumer atau SME. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
BSU BPJS Ketenagakerjaan Cair Tahun 2026? Ini Faktanya
-
Purbaya dan Tito Surati Pemda, Minta Kurangi Seminar hingga Perjalanan Dinas demi Efisiensi
-
Tren Mudik Hijau Melesat: Pengguna Mobil Listrik Naik Dua Kali Lipat, PLN Siagakan 4.516 SPKLU
-
UMK Tangerang Tertinggi, Ini Daftar Upah Kota dan Kabupaten di Banten 2026
-
Mengapa SK PPPK Paruh Waktu Belum Muncul di MyASN? Ini Solusinya
-
Purbaya Minta 'BUMN Kemenkeu' Turun Tangan Dorong Pertumbuhan Ekonomi
-
BNPB: Rumah Korban Bencana Aceh dan Sumatera Dilengkapi Sertifikat Tanah Resmi
-
PHR Kantongi Sertipikat Tanah 542 Hektare, Amankan Aset Negara demi Ketahanan Energi Nasional
-
Pemerintah Tetapkan SOP Ketat Cegah Masuknya Zat Radioaktif di Tanjung Priok