Suara.com - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk terus melakukan ekspansi kinerja bisnis internasional. Dengan mandat sebagai bank global Indonesia, BNI menggandeng TradeBeyond Limited, satu platform digital e-commerce terbesar di Hong Kong.
Kerja sama ini diharapkan menjadi momentum peningkatan ekspor lantaran platform ini menampilkan produk-produk dari seluruh dunia dan menghubungkan dengan para pembeli dari berbagai negara.
Penandatanganan ini dilakukan oleh General Manager BNI Hong Kong, Endah Tjahyani dengan Direktur Keuangan dan Personalia TradeBeyond Limited, Amy Lam dalam acara webinar Diaspora Trade Talk Series-BNI Hong Kong secara online.
Prosesi penandatanganan kerja sama ini disaksikan oleh Konsul Jenderal Republik Indonesia di Hong Kong, Ricky Suhendar serta seluruh peserta webinar dari berbagai institusi dan komunitas yang tersebar di negara-negara seperti Hong Kong, China, Taiwan dan Macao pada hari Selasa, (22/2/2022).
Direktur Treasury dan Internasional BNI, Henry Panjaitan menuturkan, perseroan selalu berupaya proaktif untuk terus meningkatkan kinerja bisnis global. Selain karena mandat dari pemerintah, bisnis global memiliki potensi yang sangat besar bagi pelaku usaha korporasi sekaligus UMKM untuk meningkatkan akselerasi bisnis.
“Kerja sama strategis yang terjalin antara BNI Cabang Hong Kong dengan TradeBeyond Limited Ini pun merupakan salah satu wujud komitmen BNI untuk berperan aktif dan terus mendukung UMKM Indonesia go global, dengan memanfaatkan platform digital e-commerce dalam memasarkan produk sekaligus mempertemukan buyer di luar negeri," ujarnya.
Henry memaparkan, melalui platform digital e-commerce ini diharapkan dapat mendorong ekspor dari pemasok Indonesia untuk kategori Seni Hias dan Kerajinan seperti peralatan rumah tangga, perabotan dan dekorasi rumah.
Lalu ada juga kategori hadiah, mainan, permainan, dan peralatan medis. Manufaktur Indonesia ini akan terhubung langsung ke pengecer dan pembeli luar negeri melalui portal dan aplikasi TradeBeyond.
Pada kesempatan yang sama BNI juga menyelenggarakan webinar Diaspora Trade Talk Series-BNI Hong Kong dengan menghadirkan para pembicara yang mumpuni di Hong Kong seperti Hong kong Trade Development Council (HKTDC) dan Indonesia Chambers of Commerce di Hong Kong (INACHAMHK) yang memaparkan isu-isu terkini terkait potensi trade dari negara ASEAN khususnya Indonesia yang memegang peranan penting dalam trade di Asia dan dunia, serta perkembangan trade dalam digital era.
Webinar Diaspora Trade Talk series ini merupakan rangkaian acara yang diselenggarakan BNI menjelang event Global Trade Forum 2022 yang akan dilaksanakan pada Juni mendatang.
Baca Juga: BNI Makin Serius Akusisi Bank Mayora, Masuk dalam Pembahasan RUPST
TradeBeyond Limited
Dalam kesempatan tersebut, Endah Tjahyani menuturkan TradeBeyond adalah B2B platform yang mempertemukan antara buyer/importers (retailers) dari berbagai belahan dunia dengan seller/exporters (suppliers). Saat ini terdapat 70 jenis produk-produk UMKM asal Indonesia dari 50 UMKM BNI Xpora yang telah menggunakan TradeBeyond.
Bukan hanya mempertemukan buyer dan seller dalam ekosistem digital, BNI dan TradeBeyond juga berkomitmen untuk membekali UMKM terpilih dengan kemampuan dan pengetahuan terkait digital marketing dan online platform sebagai bekal untuk UMKM dapat meraih pasar internasional.
“Melalui kolaborasi ini BNI cabang Hong Kong mengharapkan dapat mendorong para pelaku UMKM bisa memasarkan produknya sampai ke mancanegara. BNI Cabang Hong Kong akan terus berperan aktif dalam memfasilitasi Indonesia related business di Hong Kong dan me
mberikan layanan internasional terbaik untuk mendukung kebutuhan mitra bisnis global,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Imbas Larangan Ekspor, BPS Catat Ekspor Batubara Anjlok 61 Persen
-
China Paling Banyak Mengekspor Barang Non-Migas ke Indonesia
-
China Jadi Negara Pengekspor Barang Nonmigas Terbesar ke Indonesia
-
Ekspor Perdana Toyota Fortuner ke Australia, Presiden Joko Widodo Pimpin Acara Pelepasan
-
PT TMMIN Menembus Pasar Australia, Menperin Umumkan Ekspor Perdana dari Pabrik Toyota di Karawang
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Dukung Implementasi SEOJK No. 7/SEOJK.05/2025, AdMedika Perkuat Peran Dewan Penasihat Medis
-
Fakta-fakta RPP Demutualisasi BEI yang Disiapkan Kemenkeu
-
Rincian Pajak UMKM dan Penghapusan Batas Waktu Tarif 0,5 Persen
-
Tips Efisiensi Bisnis dengan Switchgear Digital, Tekan OPEX Hingga 30 Persen
-
Indef: Pedagang Thrifting Informal, Lebih Bahaya Kalau Industri Tekstil yang Formal Hancur
-
Permata Bank Targetkan Raup Rp 100 Miliar dari GJAW 2025
-
Bolehkah JHT diklaim Segera Setelah Resign? Di Atas 15 Juta, Ada Aturan Khusus
-
Kereta Gantung Rinjani: Proyek 'Rp6,7 Triliun', Investor China Ternyata Tidak Terdaftar
-
Impor Teksil Ilegal Lebih Berbahaya dari Thrifting
-
Kilang Balikpapan Diresmikan 17 Desember, Bahlil Janji Swasembada Energi di 2026