Suara.com - Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Provinsi Nusa Tenggara Barat lanjutkan program vaksinasi massal. Pemberian vaksin kali ini dilakukan di 8 kota/kabupaten dengan target 3.100 dosis.
"Vaksinasi dilakukan untuk memutus penyebaran COVID-19. Diharapkan aktivitas masyarakat bisa normal kembali," ujar Wara Winahya, selaku Kabinda NTB, ditulis Rabu (23/2/2022).
Adapun 8 kota/kabupaten yang dijadikan lokasi vaksinasi, yaitu Bima, Lombok Timur, Lombok Tengah, Lombok Barat, Sumbawa, Dompu, Lombok Utara dan Mataram.
Lebih lanjut, Wara menjelaskan, untuk vaksinasi anak usia 6-11 tahun, pihaknya menyediakan 2.400 dosis. Sementara pemberian vaksin dosis ketiga (booster) sebanyak 700 dosis.
"Vaksin dibagi dua, prioritas untuk anak dan lansia dahulu. Jadi di sini kita memang mengupayakan kecepatan vaksinasi. Karena ternyata varian Omicron itu cepat sekali menular dan menyebar," jelas Wara.
"Saya juga mengimbau masyarakat tetap patuh protokol kesehatan lengkap kapanpun dan di manapun. Meskipun sudah divaksin, tetap harus disiplin," sambung dia.
Perlu diketahui, kasus aktif COVID-19 di NTB sampai Senin (21/2), mulai menunjukkan penurunan dari 4.132 kasus, menjadi 3.851 kasus. Jika prokes diperketat, Binda NTB optimis nol kasus positif COVID-19.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
BI Serap Rp290 Miliar dari Lelang Obligasi PT Sarana Multigriya Finansial, Apa Untungnya?
-
Pemerintah Optimistis Negosiasi Tarif dengan AS Rampung Sebelum 2025 Berakhir
-
Mendag Temukan Harga Cabai Naik Jelang Nataru
-
Bos Djarum Victor Hartono Terseret Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty, Purbaya: Bukan Zaman Sekarang!
-
Intip Gaji dan Tunjangan Ken Dwijugiasteadi, Eks Dirjen Pajak
-
Kejagung Ungkap Status Victor Hartono, Anak Orang Terkaya Indonesia yang Dicekal dalam Kasus Korupsi
-
Mulai Malam Ini Pemerintah Resmi Kasih Diskon Tiket Kereta hingga Pesawat Besar-besaran
-
Pertamina Mulai Bersiap Produksi Massal Avtur dari Minyak Jelantah
-
Soal Kenaikan Gaji ASN di 2026, Kemenkeu: Belum Ada Keputusan Apapun!
-
Banyak Negara Dibikin Pusing Soal Ekspansi Layanan QRIS