Suara.com - Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara mengakui pengadaan lahan masih menjadi kendala pembangunan infrastruktur. Pengadaan lahan yang berlarut-larut bisa membuat molornya target pembangunan infrastruktur.
"Dalam konteks pembangunan infrastruktur, biasanya salah satu tantangan proses pengadaan tanah," ujar dia dalam Webinar Infrastruktur untuk Indonesia, Rabu (2/3/2022).
Namun demikian, lanjut Suahasil, pemerintah menugaskan Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) untuk mengurusi pembebasan lahan dalam pembangunan infrastruktur. Nantinya, LMAN yang menanggung terlebih dahulu biaya pembebasan lahan untuk bangun infrastruktur.
Dengan begitu, pembangunan infrastruktur akan sejalan dengan perencanaan.
"Beberapa waktu terakhir LMAN jadi salah satu pemain penting pendanaan lahan agar inline proses konstruksi dan perencanaan infrastruktur, kami minta LMAN terus perkuat ekosistem," ucap dia.
Suahasil mengungkapkan, sepanjang 2016-2021, LMAN sudah mengeluarkan dana Rp 105,26 triliun untuk pengadaan lahan.
"Di tahun 2022 direncanakan LMAN akan bekerja lagi menambah Rp 28,84 triliun ini suatu jumlah sangat besar tunjukan komitmen pemerintah mempercepat pembangunan infrastruktur." kata dia.
Suahasil juga meminta agar LMAN bisa terus meningkatkan layanannya dalam pembebasan lahan, terutama mempercepat pencairan dana ke pemilik lahan.
"Supaya pembangunan infra nggak usah mikirin pembebasan tanah, LMAN kami minta lakukan pembebasan tanah, pembayaran dan infrastruktur bisa dilakukan lebih cepat," pungkas dia.
Baca Juga: Komisi I Kunker ke Sumsel, Pantau Pembangunan Infrastruktur TIK
Berita Terkait
-
Proyek Infrastruktur Terus Digeber Meski Pandemi Belum Usai, Wamenkeu: Multiplier Effect-nya Kita Yakini
-
Dana APBN Terbatas, Wamenkeu Ajak Swasta Ikut Biayai Pembangunan Infrastruktur
-
Komisi I Kunker ke Sumsel, Pantau Pembangunan Infrastruktur TIK
-
XL Axiata Perkuat Infrastruktur Internet 5G di 2022
-
Disebut Jadi Penunjang IKN Nusantara, Balikpapan Mau Tingkatkan Infrastruktur, Tapi Minta Anggaran Tambahan
Terpopuler
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Rupiah Diprediksi Melemah Sentuh Rp16.740 Jelang Akhir Pekan, Apa Penyebabnya?
-
Menteri Hanif: Pengakuan Hutan Adat Jadi Fondasi Transisi Ekonomi Berkelanjutan
-
OJK Tegaskan SLIK Bukan Penghambat untuk Pinjaman Kredit
-
Tak Ada 'Suntikan Dana' Baru, Menko Airlangga: Stimulus Akhir Tahun Sudah Cukup!
-
ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM untuk SPBU Swasta, Kemungkinan Naik
-
Jadwal, Ketentuan, dan Dokumen Wajib KJP Subsidi Pasar Jaya 2025
-
PGAS Gencar Perluas Jaringan CNG untuk Industri Hingga Ritel
-
IHSG Pecah Rekor Lagi Hari Ini, Apa Pemicunya
-
Jadwal Magang Nasional 2025 Batch 2: Dapatkan Uang Saku UMK dan Sertifikasi
-
Belum Ada Kata Sepakat, Shell Indonesia Mau Temui Pemerintah Lagi Bahas Stok BBM