Suara.com - Bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed) menyetujui kenaikan suku bunga pertamanya dalam lebih dari tiga tahun, pada Rabu (15/3/2022) waktu setempat.
Langkah ini diambil di tengah melonjaknya harga yang meningkatkan inflasi dan risiko yang disebabkan serangan Rusia ke Ukraina.
The Fed telah mempertahankan suku bunga acuan mendekati nol sejak awal pandemi Covid-19. Namun kemarin, Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) mengatakan akan menaikkan suku bunga seperempat poin persentase atau 25 basis poin.
Direktur Celios Bhima Yudhistira Adhinegara mengatakan The Fed menaikkan suku bunga 25 bps bukan disebabkan oleh adanya pemulihan ekonomi tapi karena kekhawatiran inflasi tinggi.
"Proyeksi berbagai lembaga internasional justru saat ini sedang terjadi ancaman global economy slowdown akibat disrupsi pasokan dan risiko geopolitik," kata Bhima kepada Suara.com, Kamis (17/3/2022).
Kondisi ini kata Bhima dapat memicu terjadinya tekanan ekonomi baik di AS maupun di negara berkembang, karena konsumen sebenarnya belum siap hadapi kenaikan suku bunga.
"Imbal hasil surat utang Pemerintah Indonesia alami kenaikan bahkan sebelum adanya pengumuman dari Fed," kata Bhima.
Tercatat dari data ADB, imbal hasil SBN tenor 10 tahun naik 37.2 bps sejak awal tahun 2022 menjadi 6.75 persen.
"Naiknya imbal hasil mengindikasikan risiko surat utang dalam tren meningkat," katanya.
Baca Juga: OJK Dorong Provinsi Sulawesi Tengah Terbitkan Surat Utang Daerah
"Investor juga menekan pemerintah untuk segera naikkan kupon surat utang SBN sebagai kompensasi atas naiknya suku bunga secara global," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 
Terkini
- 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Anak Usaha ABMM Gelar MDP 2025, Kembangkan Kompetensi Peserta Luar Jawa
 - 
            
              Ditanya Angka Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III 2025, Menko Airlangga: Tunggu Besok!
 - 
            
              Ada Kabar Baik Buat Pemegang Saham GOTO
 - 
            
              Syarat Penerima BSU dan Cara Cek Resmi via Kemnaker
 - 
            
              Saham Big Caps dan Prajogo Pangestu Dorong Reksadana Syailendra Meroket dalam Sehari
 - 
            
              Bitcoin Terjun Bebas! 1 Miliar Dolar AS Lenyap Akibat Likuidasi, Apa yang Terjadi?
 - 
            
              Public Expose Waskita Karya: Perkuat Kontribusi dalam Pembangunan Bangsa, NKB Mencapai Rp5,6 Triliun
 - 
            
              OJK Catat Sektor Perbankan Tetap Sehat, NPL Minim dan CAR Kuat
 - 
            
              Bahlil Laporkan Progres Listrik Desa dan Lifting Minyak ke Presiden