Suara.com - Berapa gaji arsitek di Indonesia? Seseorang yang bekerja di bidang Arsitektur di Indonesia biasanya berpenghasilan sekitar Rp11.300.000 rata-rata per bulan. Gaji berkisar dari Rp5.420.000 untuk rata-rata terendah hingga Rp21.700.000 untuk rata-rata tertinggi.
Diketahui, gaji bulanan rata-rata ini meliputi perumahan, transportasi, serta tunjangan lainnya. Gajinya pun bervariasi sesuai dengan jabatannya. Jika Anda tertarik dengan gaji pekerjaan ini, simak berikut gaji arsitek sesuai jabatan.
1. Arsitek gaji rata-rata Rp15.700.000
2. Desainer Arsitektur gaji rata-rata Rp15.000.000
3. Perancang Arsitektur gaji rata-rata Rp6.310.000
4. Manajer Arsitektur gaji rata-rata Rp23.700.000
5. Teknisi Arsitektur gaji rata-rata Rp8.650.000
6. Konsultan Arsitektur gaji rata-rata Rp21.300.000
7. Manajer Estimasi Arsitektur gaji rata-rata Rp17.900.000
Baca Juga: 4 Bangunan Keren Ini Ternyata Buatan Ridwan Kamil, Salah Satunya Kebanggaan Warga Singapura
8. Penulis Spesifikasi Arsitektur gaji rata-rata Rp5,780,000
9. Asisten Manajer Arsitektur gaji rata-rata Rp20.700.000
10. Perancang CAD gaji rata-rata Rp6.720.000
11. Manajer CAD gaji rata-rata Rp13.700.000
12. Asisten Desain dan Dekorasi gaji rata-rata Rp6.720.000
13. Manajer desain gaji rata-rata Rp20.100.000
Berita Terkait
-
Rincian Gaji Pengacara: Kuasai Skill dan Tips Ini Agar Jadi Ahli Hukum Hebat
-
Punya Gaji UMR Tapi Mau Menabung Saham? Simak Tips Berikut!
-
Nggak Bisa Diremehkan, Ternyata Segini Nominal Gaji Kepala Desa
-
Rincian Lengkap Gaji DPR RI 2022, Nah Benarkah Klaim Krisdayanti?
-
4 Bangunan Keren Ini Ternyata Buatan Ridwan Kamil, Salah Satunya Kebanggaan Warga Singapura
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Bunga Acuan Sudah Turun 5 Kali, BI Minta Perbankan Cepat Turunkan Bunga
-
7 Ide Usaha Modal 1 Juta, Anti Gagal dan Auto Cuan
-
Cara Daftar WiFi Internet Rakyat, Surge Buka Akses Biaya Rp100 Ribu per Bulan
-
Operasikan 108 Kapal, PIS Angkut Energi 127,35 juta KL Sepanjang Tahun 2025
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Kilang Minyak Indonesia Tetap Relevan di Tengah Pergeseran ke EBT
-
Blockchain Dianggap Mampu Merevolusi Pengelolaan Data Nasional, Benarkah?
-
Dukung Kemajuan Industri Sawit, BRI Fasilitasi Sindikasi Pembiayaan Rp5,2 Triliun bagi PT SSMS
-
Perlukah BBM Bobibos Lakukan Pengujian Sebelum Dijual, Begini Kata Pakar
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi