Suara.com - Pendiri brand kosmetik MG Glow Shandy Purnamasari mengklaim, perusahaan yang ia dirikan itu berhasil menjual dua juta lebih produk MS Glow setiap bulan.
Ia menuturkan, hal ini tercapai berkat optimalisasi strategi omnichannel serta pemasaran digital yang gencar dilakukan.
Pasangan Gilang Widya Pramana atau yang populer disebut dengan nama Juragan 99 tersebut juga mengatakan bahwa kini MS Glow sudah memiliki pabrik sendiri, padahal sebelumnya hanya menjual produk saja.
"Di awal pandemi, ketika banyak perusahaan lokal yang mengalami berbagai tantangan akibat pembatasan sosial, perusahaan skincare dan kecantikan MS Glow justru berhasil membukukan penjualan yang luar biasa," kata Shandy dalam keterangannya pada Jumat (25/3/2022).
"Alhamdulillah di era pandemi, ketika banyak sekali bisnis yang struggling karena peralihan dari offline ke online, kami justru bisa membukukan penjualan lebih dari 2 juta per bulan," sambung dia.
Selain itu, portofolio bisnis perusahaan terus bertambah di mana pada tahun 2020 MS Glow juga melakukan berbagai perluasan jenis produk dan entitas bisnis lain
"Kami juga meraih penghargaan Marketeers OMNI Brands of the Year," kata Shandy.
Shandy menyebut, salah satu kunci sukses perusahaan yang dia didirikan bersama Maharani Kemala itu agar bisa tetap berhasil mempertahankan pencapaian meski diterjang pandemi COVID-19 adalah dengan memaksimalkan penggunaan berbagai channel digital atau omnichannel.
"Buat kami di MS Glow, kami menyadari bahwa performa perusahaan bisa terus meningkat walaupun di tengah pandemi adalah karena pemanfaatan omnichannel atau digital yang masif. Kami sudah memanfaatkan digital marketing itu sejak awal pendirian MS Glow di tahun 2013, dan ini adalah hasil dari konsistensi tersebut," pungkasnya.
Baca Juga: Disindir Soal Privat Jet, Jawaban Bos MS Glow Shandy Purnamasari Justru Ngegas
Untuk diketahui, produk MS Glow dibanderol berkisar antara Rp50.000 hingga Rp150.000, sementara untuk harga paket adalah Rp300.000.
Berita Terkait
-
Kemarin Ramai Omzet MS Glow Rp 600 Miliar per Bulan hingga Emak-emak di Malang Protes Jatah Minyak Goreng Curah
-
Staf Sri Mulyani Komentari Omset Milik Juragan 99, Netizen: Pak, Hitungin Pajaknya Luhut Dong
-
MS Glow Jadi Trending Topic Twitter Gegara Klaim Omzet Tembus Rp 600 Miliar per Bulan, Warganet: Ngibulnya Kebanyakan
-
Disindir Soal Privat Jet, Jawaban Bos MS Glow Shandy Purnamasari Justru Ngegas
-
Penjualan MS Glow Rp 600 M per Bulan, Warganet Bandingkan dengan Gaji Ronaldo dan Pendapatan Man City
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
Kebiasaan Mager Bisa Jadi Beban Ekonomi
-
Jurus Korporasi Besar Jamin Keberlanjutan UMKM Lewat Pinjaman Nol Persen!
-
Purbaya Sepakat sama Jokowi Proyek Whoosh Bukan Cari Laba, Tapi Perlu Dikembangkan Lagi
-
Dorong Pembiayaan Syariah Indonesia, Eximbank dan ICD Perkuat Kerja Sama Strategis
-
Respon Bahlil Setelah Dedi Mulyadi Cabut 26 Izin Pertambangan di Bogor
-
Buruh IHT Lega, Gempuran PHK Diprediksi Bisa Diredam Lewat Kebijakan Menkeu Purbaya
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
IHSG Merosot Lagi Hari Ini, Investor Masih Tunggu Pertemuan AS-China
-
Ada Demo Ribut-ribut di Agustus, Menkeu Purbaya Pesimistis Kondisi Ekonomi Kuartal III
-
Bahlil Blak-blakan Hilirisasi Indonesia Beda dari China dan Korea, Ini Penyebabnya