Suara.com - Memasuki akhir kuartal I, PT Kesuma Agung Selaras (KAS) pengembang perumahan Graha Laras Sentul meluncurkan klaster London. Klaster terbaru ini menurut Direktur Utama PT Kesuma Agung Selaras (KAS) I Wayan Madik Kesuma berdiri di atas lahan 2 hektar yang merangkum 215 unit rumah.
Wayan menegaskan, klaster London merupakan tahap ke empat dari pengembangan kawasan Graha Laras Sentul yang luasnya mencapai 18 hektar.
“Klaster London merupakan optimisme kami (PT KAS), atas pencapaian dari penjualan marketing sales tahun lalu (2022) sekitar 200-an miliar,” imbuhnya selepas acara soft launching klaster London, ditulis Senin (28/3/2022).
"Kita sama-sama tahu 2 tahun ini pandemi membuat jualan sulit tapi kita malah sebaliknya. Untuk itu kita optimis produk ini akan diserap konsumen dan kita tahu siapa pasar yang kita sasar, yakni end user,” jelas Wayan.
Menurut Wayan, perusahaanya telah menyiapkan proyek ini sejak akhir tahun lalu dan pasar potensial yuang disasar adalah para milenial seperti pasangan muda atau mereka yang baru berkeluarga.
“Untuk itu kita kembangkan konsep hunian bergaya compact, dengan layout dan desain interior yang simple seperti apartemen. Hampir 190 unit tipe yang ada di klaster London adalah berukuran 60/60 meter persegi (2 lantai) dengan harga Rp975 juta,” tegas Wayan.
Yang jadi pembeda, klaster London dengan produk lain menurut Wayan adalah fasilitas yang menempel pada tiap unit rumah. Di konsep sebagai rumah modern, unit rumah memiliki fasilitas solar panel dan sentuhan smart home. Menurut Wayan sentuhan teknologi ini sejalan dengan pasar yang dituju yaitu milenial, yang sangat familiar dengan penggunaan teknologi.
“Seperti untuk mematikan AC, lampu maka pemilik hanya cukup dari handphone. Terkait solar panel, ini merupakan komitmen kita dalam memanfaatkan kekayaan alam dan juga bagian dari green development. Dan tentunya juga menekan cost penggunaan listrik,” jelasnya.
Sementara itu, Ikang Fawzi Owner PT Inti Terang Energi yang merupakan rekanan PT KAS untuk solar panel yang akan di aplikasikan di klaster London menegaskan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi apa yang dilakukan oleh PT KAS.
Baca Juga: Telaga Kahuripan Optimistis Konsep Huniannya Cepat Diserap Pasar
“Kesadaran pada konsep green development bagi developer itu sangat penting, selain memberikan edukasi pada masyarakat atau konsumen, penggunaan solar panel memberikan nilai tambah seperti berkurangnya tagihan listrik. Seperti pada pemakaian listrik 5 ribu watt maka akan ada penghematan sebesar Rp 1 juta,” tegasnya.
Walau berkonsep modern dan sejalan dengan kebutuhan, PT KAS dalam memasarkan klaster London memberikan kemudahan pembayaran. Menurutnya lagi, uang muka unit rumah klaster London hanya 1% dan ini sudah all in, bebas semua biaya-biaya seperti free Biaya KPR, free biaya BPHTB, free biaya SHM, free biaya AJB.
Lokasi klaster London berada di bagian depan proyek Graha Laras Sentul, dekat dengan pembangunan ruas jalan utama dan jembatan yang menghubungkan perumahan dengan Raya Bogor KM 51. Selain itu tahun ini, PT KAS juga berkomitmen merampungkan beberapa fasilitas lainnya, seperti pembangunan masjid dan area komersial.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar
-
Bahlil akan Pangkas Produksi Nikel, Harga di Dunia Langsung Naik