Suara.com - Empat terminal petikemas (TPK), masing-masing di kawasan tengah dan timur Indonesia, yakni TPK Makassar, TPK Makassar New Port, TPK Bitung dan TPK Ambon resmi dioperasikan PT Pelindo Terminal Petikemas atau SPTP.
VP Komunikasi Korporasi SPTP, Suryo Khasabu pada Jumat (1/4/2022) mengatakan, pengoperasian terminal peti kemas di lingkungan perseroan oleh anak usaha subholding tujuannya memperkuat layanan terminal petikemas di timur Indonesia
Ia mengatakan pengoperasian ini merupakan bentuk komitmen menghadirkan layanan jasa terminal petikemas yang lebih baik.
"Sebelum pengoperasian, setiap terminal petikemas sudah melalui serangkaian proses standardisasi," kata dia.
Standardisasi itu meliputi aspek digitalisasi bisnis proses, peningkatan kompetensi bagi pekerja, serta peningkatan kehandalan peralatan penunjang kegiatan terminal.
“Empat TPK ini merupakan penghubung distribusi logistik di wilayah tengah dan timur Indonesia dengan wilayah Indonesia bagian barat,” ujar dia.
Ia menjelaskan, arus logistik pada setiap terminal menunjukkan tren positif. TPK Ambon misalnya, arus peti kemas pada 2021 sejumlah 108.682 TEUs atau meningkat 8 persen dibanding dengan arus peti kemas pada 2020 yang tercatat sebanyak 100.379 TEUs.
“Sama halnya dengan arus peti kemas di TPK Bitung, walaupun hanya tumbuh 3,4 persen namun arus peti kemas cukup tinggi mencapai 279.127 TEUs di tahun 2021,” katanya.
Ditemui terpisah, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Maluku Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI), HB Sirait menyambut positif pengoperasian TPK Ambon oleh SPTP.
Baca Juga: Logistik MotoGP Mandalika Mulai Dikirim ke Argentina Pakai Lima Pesawat Kargo
Pihaknya berharap pengoperasian dapat meningkatkan efektivitas pelayanan bagi kelancaran arus logistik di wilayah Maluku.
"Ketersediaan alat dengan performa yang baik dan petugas operasional yang mumpuni menjadi harapan dari para pengguna jasa yang melakukan aktivitas pengiriman logistik melalui TPK Ambon," katanya.
Pihaknya mengakui, arus logistik di Maluku setiap tahun selalu meningkat, pelayanan operasional yang baik sangat diharapkan untuk kelancaran logistik baik yang masuk maupun yang keluar melalui TPK Ambon.
Berita Terkait
-
Ditanam Tahun Lalu, Begini Kondisi Terumbu Karang di Laut Pulau Samalona
-
BNI Proaktif Sikapi Kelangkaan Logistik & Kontainer
-
PT Pelindo Multi Terminal Akan Kelola Pelabuhan Makassar Mulai 1 April 2022
-
Logistik Balap MotoGP di Sirkuit Mandalika Diterbangkan ke Argentina
-
Logistik MotoGP Mandalika Mulai Dikirim ke Argentina Pakai Lima Pesawat Kargo
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
Terkini
-
Langkah Keliru Danantara: Akuisisi Hotel di Mekkah Dinilai Berisiko dan Tabrak Mandat Investasi
-
Harga Cabai Rawit di Papua Pedas, Tembus Rp125 Ribu/Kg
-
Rupiah Bisa 'Bernafas Lega' Jelang Akhir Tahun
-
Pasca IPO, Superbank Tancap Gas! Laba Tembus Rp122 Miliar
-
Jelang Libur Nataru, Mayoritas Harga Pangan Nasional Kompak Melandai, Cabai dan Bawang Merah Turun
-
Sambut Nataru dan Tutup Buku 2025, BI Sesuaikan Jadwal Operasional Sistem Pembayaran
-
Tensi Panas! AS Adang Tanker Venezuela, Harga Minyak Mentah Global Langsung Melompat
-
Aturan Cuti Hamil 6 Bulan dan Ketentuan Gaji yang Wajib Dipenuhi Perusahaan
-
PIP 2025 Mulai Cair untuk Jakarta, Cek Jadwal Gelombang dan Status Sipintar
-
Sinergi Gerak Cepat Hadapi Bencana Sumatera, MIND ID Bersama Danantara Bantu Wilayah Terdampak