Suara.com - Harga emas relatif stabil pada perdagangan Rabu, setelah rilis risalah pertemuan Federal Reserve pada bulan Maret, karena daya tarik logam itu sebagai safe-haven dan lindung nilai inflasi mengimbangi ekspektasi kenaikan suku bunga 50 basis poin oleh bank sentral Amerika.
Mengutip CNBC, Kamis (7/4/2022) harga emas di pasar spot sedikit berubah menjadi USD1.923,50 per ounce dan emas berjangka Amerika Serikat ditutup turun 0,2 persen menjadi USD1.923,10 per ounce.
"Kita akan melihat perdagangan emas sedikit lebih rendah antara sekarang dan penutupan hari ini, tetapi sebenarnya tidak ada kejutan besar pada risalah (Fed) itu," kata analis RJO Futures Bob Haberkorn, menambahkan bahwa penurunan emas terbatas.
Pejabat Fed mencatat bahwa satu atau lebih kenaikan 50 basis poin dalam kisaran target tersebut dapat sesuai pada pertemuan mendatang yang berikutnya adalah Mei terutama jika tekanan inflasi tetap tinggi atau meningkat, menurut risalah rapat kebijakan 15-16 Maret.
The Fed menaikkan suku bunga 25 bps setelah pertemuan Maret, dan risalah tersebut menunjukkan efek ekonomi dari invasi Rusia ke Ukraina pada akhir Februari mencegah kenaikan 50 bps.
Naiknya suku bunga AS dan imbal hasil yang lebih tinggi meningkatkan opportunity cost memegang emas, yang juga digunakan sebagai lindung nilai terhadap kenaikan inflasi.
"Namun, harga emas bisa terus menguat untuk dua kuartal berikutnya, karena The Fed tidak akan mampu menaikkan suku bunga cukup cepat guna memerangi inflasi yang tinggi," Haberkorn menambahkan.
Sementara, dolar melonjak ke level tertinggi hampir dua tahun, meredupkan daya tarik emas.
"Masih ada beberapa hal lainnya yang bisa memicu reli emas. Inflasi terus meningkat melampaui ekspektasi saat ini, pembicaraan Ukraina/Rusia hancur atau resesi," kata Craig Erlam, analis OANDA.
Baca Juga: Turun Goceng, Harga Emas Antam Jadi Rp 983.000/Gram
Di antara logam mulia lainnya, perak naik 0,4 persen menjadi USD24,40 per ounce, platinum menyusut 1,5 persen menjadi USD953,88, dan paladium anjlok 2,2 persen menjadi USD2.189,43.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
YES 2025: Ajak Anak Muda Berani Memulai Usaha, Waktu Menjadi Modal Utama
-
YES 2025: Berbagi Tips Investasi Bagi Generasi Muda Termasuk Sandwich Generation
-
Youth Economic Summit 2025 : Pentingnya Manfaat Dana Darurat untuk Generasi Muda
-
Kapan Bansos BPNT Cair? Penyaluran Tahap Akhir Bulan November 2025, Ini Cara Ceknya
-
Youth Economic Summit 2025: Ekonomi Hijau Perlu Diperkuat untuk Buka Investasi di Indonesia
-
Apa Itu Opsen Pajak? Begini Perhitungannya
-
Youth Economic Summit 2025: Peluang Industri Manufaktur Bisa Jadi Penggerak Motor Ekonomi Indonesia
-
Kapan Kenaikan Gaji Pensiunan PNS 2025 Cair? Ini Kata Kemenkeu dan Realitanya
-
Youth Economic Summit (2025) : Indonesia Diminta Hati-hati Kelola Utang
-
BRI Terus Berkomitmen Majukan UMKM Sebagai Pilar Ekonomi Nasional