Suara.com - Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membangun hunian vertikal untuk mahasiswa yang akan menjadi calon guru di Universitas PGRI Semarang senilai Rp 12,3 Milyar. Hal tersebut dilakukan dalam upaya untuk terus mendukung peningkatan sumber daya manusia (SDM) bagi generasi muda Indonesia melalui pembangunan rumah susun (Rusun) untuk mahasiswa.
“Kementerian PUPR sangat memperhatikan kualitas pendidikan di Indonesia dengan membangun Rusun untuk para mahasiswa yang akan menjadi calon guru di Univesitas PGRI Jawa Tengah,” ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Selasa (5/4/2022).
Menurut Iwan, fasilitas di unit hunian Rusun yang dibangun Kementerian PUPR sangat lengkap. Setiap unit hunian telah dilengkapi meubelair yang lengkap seperti tempat tidur, lemari pakaian serta meja dan kursi belajar serta kamar mandi dalam.
Hal tersebut dilakukan Kementerian PUPR untuk menyediakan hunian yang layak dan nyaman untuk para generasi milenial termasuk para mahasiswa agar lebih fokus dalam belajar dan menuntut ilmu di perguruan tinggi.
"Kami harap Rusun ini segera dihuni dan dikelola dengan baik oleh pihak perguruan tinggi sehingga dapat menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan berdaya saing. Pola hidup di Rusunawa akan ikut membentuk karakter dan budaya para generasi milenial dan faktor lingkungan sangat berpengaruh," harapnya
Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Jawa III, M. Salahudin Rasyidi diwakili Kepala Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi Jawa Tengah, Wahyu Adi Satriawan, Rusun Universitas PGRI Semarang ini dibangun oleh Satker Penyediaan Perumahan Provinsi Jawa Tengah Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR pada tahun 2020 hingga 2021 dengan metode Multi Years Contracts (MYC). Rusunawa Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) juga telah dilaksanakan di Semarang, Jawa Tengah pada tanggal 29 Maret 2022 lalu.
Rusun Universitas PGRI dibangun satu tower dengan ketinggian tiga lantai dan memiliki 43 kamar dengan meubelair seperti meja kursi belajar, tempat tidur dan lemari pakaian serta saluran listrik dan air. Unit kamar yang ada terdiri dari 41 unit kamar serta 2 unit kamar untuk penyandang disabilitas. Rusun ini memiliki daya tampung 168 mahasiswa.
Pada tahun 2018 lalu, Kementerian PUPR juga telah membangun satu tower Rusun untuk Universitas PGRI senilai Rp 11,77 Miliar yang lokasinya tidak jauh dengan Rusun sekarang. Rusun tersebut dibangun setinggi empat lantai dengan unit hunian tipe 24 sebanyak 50 unit.
“Total anggaran untuk pembangunan Rusunawa para calon guru ini senilai Rp 12,3 Milyar," ujarnya.
Baca Juga: Desak Pemerintah Turunkan Harga Pertamax, Mahasiswa Bandung: BBM Dikendalikan Oligarki!
Rektor Universitas PGRI Dr. Muhdi menyatakan, pihak kampus sangat berterima kasih atas pembangunan Rusun mahasiswa dari Kementerian PUPR ini. Rusun ini juga bisa menjadi tempat tinggal para mahasiswa yang nyaman, bersih dengan biaya sewa yang murah, dan terjangkau.
"Kami berterimakasih sekali untuk Kementerian PUPR telah menghadirkan Rusun yang diperuntukkan untuk para mahasiswi. Kami akan manfaatkan Rusun semaksimal mungkin dan saat ini sudah dihuni penuh oleh mahasiswi," katanya.
Berita Terkait
-
Mahasiswa Luka-Luka Saat Demonstrasi Kedatangan Jokowi di Jambi, Warganet: Sulit Dimengerti
-
Pertalite Langka Usai Harga Pertamax Naik, Mahasiswa Bandung Sebut Ada Peran Oligarki dan Mafia
-
Lima Jam Demonstrasi, DPRD Sumsel Terima dan Janji Teruskan Tuntutan Mahasiswa Aliansi BEM Se-Sumsel
-
DPRD Sumsel Dihadiahi Kain Kafan dan Nisan, Mahasiswa Aliansi BEM Se-Sumsel Ajak Menolak Jokowi Tiga Periode
-
7 Tips agar Penelitian Skripsimu Jadi Seru, Mahasiswa Wajib Baca!
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Harga Emas Hari Ini Naik Semua! Antam Tembus Rp 2.356.000, Emas UBS Meroket!
-
Marak Apartemen Kosong, Begini Caranya Biar Investasi Properti Tetap Cuan
-
Staycation Jadi Mesin Pertumbuhan Sektor Hospitality
-
Update Nominal Dana Bantuan KJP Plus per Jenjang, Kapan Bisa Dicairkan?
-
Viral Peras Pabrik Chandra Asri, Ketua Kadin Cilegon Dituntut 5 Tahun Penjara
-
SBY Minta Masyarakat Sadar, Indonesia Bukan Negeri Kaya Minyak!
-
Catat Laba Bersih Rp389 M, KB Bank Perkuat Struktur Manajemen Lewat Pengangkatan Widodo Suryadi
-
Kementerian ESDM: Etanol Bikin Mesin Kendaraan jadi Lebih Bagus
-
Saham BCA Anjlok saat IHSG Menguat pada Senin Sore
-
Menkeu Purbaya Mendadak Batal Dampingi Prabowo Saat Serahkan Aset Smelter Sitaan, Ada Apa?