Suara.com - Sepulang kerja, Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah mengunjungi Pasar Tebet, Jakarta, Kamis (7/4/2022) sore. Ia berniat untuk berbelanja berbagai kebutuhan pokok dan makanan ringan, termasuk mengecek harga-harga barang.
"Saya ini memang hobi belanja ke pasar tradisonal. Apalagi ini bulan puasa, jadi ya sekalian ngabuburit," ucap Menaker sambil tertawa.
Ia mengaku senang setiap kali ke pasar. Pasalnya, ia bisa secara langsung mengetahui harga-harga barang dan makanan dari para pedagang.
"Makanya tadi saat belanja. Saya tanya-tanya, mulai dari kabarnya, karena memang saya kenal dengan penjualnya, juga tanya tentang harganya, seperti harga minyak goreng, sayuran, kue," ujarnya.
Di antara pedagang yang sempat diajak berbincang-bincang dengan Menaker, yaitu pedagang sayur, Sri (57) dan pedagang sembako dan kue, Isnu Nugroho (38).
Sri mengaku senang dengan kedatangan Menaker. Menurutnya, seorang pejabat sudah seharusnya sering turun ke bawah, menemui masyarakat agar mengetahui kondisi yang ada.
"Kami seneng ada menteri ke pasar. Pejabat perlu meninjau keadaan secara langsung biar tau," ujar Sri.
Sri mengatakan, harga sayuran stabil, hanya terjadi penurunan pengunjung sejak Pandemi Covid-19.
Senada dengan Sri, Isnu Nugroho juga mengaku senang bisa kembali bertemu dengan Menaker setelah beberapa lama tidak bertemu akibat Covid-19.
Baca Juga: Teken Kerja Sama, RI-Malaysia Sepakat Besaran Upah Minimum PMI di Negeri Jiran Rp5,2 Juta
Menurut Isnu, Menaker merupakan salah satu pelanggannya. Menaker, katanya, berlangganan di tokonya sudah lebih dari 20 tahun.
"Jadi udah puluhan tahun, sekitar 20 tahun langganan. Bu Ida sering belanja bulanan," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Sekjen Kemnaker: Polteknaker Bisa Jadi Solusi Permasalahan Ketenagkerjaan
-
Syarat Penerima Bantuan Subsidi Upah atau BSU Rp 1 Juta, Ini Penjelasan Menaker Ida Fauziyah
-
Kembali Kucurkan BSU, Kemnaker Rampungkan Regulasi Teknis Pencairan
-
Kemnaker akan Bawa Dua Isu Penting Terkait Ketenagakerjaan dalam EWG II G20
-
Setelah Malaysia, Kemnaker akan Melakukan Kerja Sama dengan Negara Lain untuk Perlindungan Pekerja Migran Indonesia
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Terlalu Lama Disimpan, Beras di Gudang Bulog Banyak yang Turun Mutu
-
Pengamat Beberkan Dampak ke Masyarakat Jika Pemerintah Beri Diskon Tarif Listrik Lagi
-
SBY Dukung Visi Energi Presiden Prabowo: Kalau Kita Berhasil, Kita Bisa Selamatkan Bumi
-
Tekanan Jual Investor Asing Dorong IHSG Anjlok di Sesi Pertama Perdagangan Senin
-
Telkom Bantu Tumbuh Kembang UMKM di Kota Pekalongan, Beberapa Produknya telah Mendunia
-
BTN Sudah Salurkan 129.687 KPR Subsidi
-
Seluruh Pekerja PT Freeport Indonesia Tertimbun Longsor Sudah Ditemukan, Begini Kondisinya
-
OJK: Peluang Kecanggihan Teknologi Infomasi di Industri Keuangan, Apa Untungnya?
-
Berkomitmen pada Keberlanjutan, Brantas Abipraya Meraih Platinum Award CSRSDGESG 2025
-
Rupiah Dibuka Demam Lawan Dolar Pada Perdagangan Hari Ini, Sentuh Level Rp 16.591