Suara.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah menyiapkan skema untuk pengaturan lalu lintas selama mudik lebaran. Salah satu opsinya menerapkan skema satu arah atau one way di sepanjang tol Trans Jawa.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub, Budi Setiyadi mengatakan, opsi one way ini masih difinalisasi bersama dengan kepolisian. Finalisasi ini, jelas dia, akan menentukan waktu, jam, dan jarak dari one way tersebut.
"Diharapkan hari senin sudah bisa kita umumkan ke masyarakat terkait masalah waktu, jam, dan jarak atau dari KM berapa," ujarnya dalam konferensi pers di Kantor Kemenhub, Jakarta, Jumat (8/4/2022).
Namun demikian, tutur Budi, pihaknya bersama kepolisian sudah melakukan simulasi terkait dengan penerapan one way ini di Tol Trans Jawa.
"Tapi potensi yang kami sudah lakukan kemarin, sudah kita lakukan simulasi dari KM 49 sampai KM 414 di Semarang. Jadi itu akan kita lakukan one way dan kembali juga demikian," ucap dia.
Di sisi lain, Budi juga mengantisipasi kapasitas jalan nasional, jika benar dilakukan one way di Jalan Tol Trans Jawa. Ia ingin memastikan, kapasitas jalan nasional untuk kendaraan pemudik cukup, setelah diberlakukan one way tersebut.
Dalam antisipasi ini, Budi juga akan menggandeng beberapa kepolisian daerah mulai dari Cirebon, Indramayu, sampai dengan ke Semarang, Pekalongan, Tegal, Pemalang, dan lainnya.
"Supaya akan meningkatkan pengawasannya, pengamanannya dan juga keselamatan pengguna jalan terutama untuk pergerakan yang lokal karena nanti akan meningkatnya volume kendaraan dari kendaraan barang terutama," pungkas dia.
Baca Juga: Kemenhub Belum Putuskan Apakah Ada Tuslah Pada Tiket Pesawat Saat Lebaran
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Industri Pindar Tumbuh 22,16 Persen, Tapi Hadapi Tantangan Berat
-
Perilaku Konsumen RI Berubah, Kini Maunya Serba Digital
-
Bagaimana Digitalisasi Mengubah Layanan Pertamina
-
Memahami Pergerakan Harga Bitcoin, Analisis Teknikal Sudah Cukup?
-
BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
-
BCA Kembali Menjadi Juara Umum Annual Report Award, Diikuti BCA Syariah pada Klaster Rp1 Triliun
-
ESDM: Rusia-Kanada Mau Bantu RI Bangun Pembakit Listrik Tenaga Nuklir
-
Bos Lippo Ungkap 5 Modal Indonesia Hadapi Ketidakpastian Global 2026
-
Purbaya Larang Bea Cukai Sumbangkan Pakaian Bekas Hasil Sitaan ke Korban Banjir Sumatra
-
Purbaya Sewot Teknologi AI Bea Cukai Dibandingkan dengan Milik Kemenkes: Tersinggung Gue!