Suara.com - Kementerian Perhubungan belum memutuskan ada tuslah atau kenaikan harga tiket transportasi udara pada saat mudik lebaran. Saat ini, Kemenhub masih mengkaji penerapan tuslah tersebut.
Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub, Nur Isnin Istiartono mengatakan, penentuan tuslah perlu landasan hukum, sehingga saat ini masih dikaji.
Menurut dia, tuslah sempat terjadi di transportasi udara, tetapi itu terjadi di rute Lombok dan Denpasar sert hanya pesawat tertentu.
"Tuslah itu kemarin memang ada di Lombok dan Denpasar. Dan saat ini memang sedang dikaji, dan kita tunggu saja bagaimana policy-nya. Karena tidak semudah itu, karena ada landasan hukumnya juga," kata Isnin dalam konferensi pers di Kantor Kemenhub, Jakarta, Jumat (8/4/2022).
Isnin melanjutkan, penentuan tuslah juga memperhitungkan beberapa aspek. Salah satunya kenaikan harga avtur yang bisa mempengaruhi biaya tiket pesawat.
"Makanya tadi saya bilang tuslah itu terkait dengan beberapa aspek kenapa. Kenapanya? itu ada legalisasinya. Nah sedang dibahas apakah betul ada syarat-syarat yang bisa," ujar dia.
Selain itu, tambah Isnin, pemerintah juga memperhatikan kemampuan masyarakat untuk membeli tiket pesawat. Jika, persyaratan-persyaratan untuk penentuan tuslah tidak memenuhi, maka harga tiket pesawat tetap harga normal.
"Makanya itu sedang dibahas. Tapi kita harapkan kondisi yang ada ini tanpa tuslah itu sudah bisa, airline juga tidak ada masalah, bisa berjalan dengan baik. Masyarakat juga bisa terlayani. Kita yang terbaik lah. Memang ada permintaan, tapi sedang dibahas," pungkas dia.
Baca Juga: Tiket Pesawat Untuk Mudik Lebaran di Palembang Makin Diburu, Ada Peningkatan Penumpang Tahun Ini
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!