Suara.com - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk kembali menunjukkan komitmen dalam memberdayakan Pekerja Migran Indonesia (PMI). Konsistensi ini diwujudkan lewat berbagai program edukasi finansial serta kewirausahaan bagi PMI. Hal ini pula yang mendasari penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Bank Mandiri dengan Konsulat Jendral RI (KJRI) di Dubai, Uni Emirat Arab dalam pengembangan dan pemberdayaan PMI oleh Konsul Jenderal KJRI Dubai K. Candra Negara bersama dengan SVP Retail Deposit Products and Solution Bank Mandiri Evi Dempowati di Indonesia Pavillion Dubai, Uni Emirat Arab, pada Sabtu 19 Maret 2022 lalu.
Kerja sama tersebut memuat kesepakatan untuk pengembangan keterampilan PMI di Uni Emirat Arab (UEA) melalui pelatihan kewirausahaan sebagai salah satu rangkaian program Mandiri Sahabatku.
Dia menjelaskan, sejak digelar pada tahun 2011, Mandiri Sahabatku telah menyebarkan semangat kewirausahaan kepada lebih dari 14.900 PMI di berbagai negara penempatan seperti Hong Kong, Malaysia, Jepang, Korea dan Arab Saudi.
Adapun, program ini juga merupakan bagian dari dukungan Bank Mandiri dalam Presidensi G20 antara lain mendorong penetrasi ekosistem digital sebagai katalisator peningkatan kapasitas dan kemampuan masyarakat untuk menunjang percepatan pemulihan ekonomi.
"Program ini diharapkan dapat menjaring semakin banyak PMI agar dapat berkarya dan menjadi mandiri di negeri sendiri, berkumpul bersama keluarga di rumah, namun tetap berkarya dalam menciptakan lapangan kerja, berkontribusi kepada masyarakat sekitar dan pada akhirnya memajukan bangsa," ujar Evi dalam keterangan resminya, pada Selasa, (20/4/2022).
Pelaksanaan program Mandiri Sahabatku tahun 2022 akan dimulai pada bulan Mei dan dilakukan secara hybrid yaitu online class dan offline (tatap muka) dengan tetap mematuhi protokol kesehatan di masing-masing negara penempatan. Melalui mekanisme tersebut, diharapkan makin banyak PMI yang berpartisipasi dalam program Mandiri Sahabatku terutama di negara-negara kantong PMI seperti Uni Emirat Arab (UEA).
“Bank Mandiri menyediakan platform digital edukasi dalam bidang keuangan atau personal finance yang dapat diakses oleh PMI melalui https://abisgajian.id dengan kode “Mandiri Sahabatku” dan Facebook Community “Mandiri Sahabatku” untuk mendapatkan banyak informasi program yang paling update,” tukasnya.
Berita Terkait
-
Sri Mulyani Bertemu Bos Bank Dunia Hingga Menkeu AS, Ini yang Dibahas
-
Berbagi Kebaikan di Bulan Ramadhan, Bank Mandiri Santuni 28.028 Anak Yatim dan Dhuafa secara Nasional
-
Wapres Ma'ruf Amin Ingin Spanyol Terus Dukung Kedaulatan Indonesia
-
Peran Maudy Ayunda Jadi Jubir G20 Dikritik hingga Tuai Perdebatan Sengit
-
NTB Siap Gelar Pra-KTT Y20 Indonesia 2022, Isu yang Diusung Soal Transformasi Digital
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru
-
Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!
-
Laba PT Timah Anjlok 33 Persen di Kuartal III 2025
-
Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya
-
Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
-
IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing
-
Riset: Penundaan Suntik Mati PLTU Justru Bahayakan 156 Ribu Jiwa dan Rugikan Negara Rp 1,822 T
-
Rupiah Terkapar Lemah di Penutupan Hari Ini ke Level Rp 16.700 per USD
-
Emiten Milik Sandiaga Uno SRTG Tekor Rp 2,43 Triliun di Kuartal III-2025
-
Inflasi YoY Oktober 2,86 Persen, Mendagri: Masih Aman & Menyenangkan Produsen maupun Konsumen