Suara.com - Dalam rangkaian kegiatan Spring Meeting 2022 di Washington DC, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati juga melakukan pertemuan bilateral dengan presiden dua lembaga keuangan internasional yaitu Asian Development Bank (ADB) dan Bank Dunia, serta melakukan pertemuan bilateral dengan beberapa negara mitra utama, yaitu menteri keuangan dari Amerika Serikat, Malaysia, Argentina, dan Brazil.
Dalam keterangan persnya pada Rabu (20/4/2022), pertemuan dengan Presiden ADB mendiskusikan upaya-upaya konkret untuk dapat segera mewujudkan mekanisme transisi energi melalui percepatan penghentian pembangkit listrik tenaga batu bara dan secara bersamaan mengembangkan energi alternatif terbarukan.
Sri Mulyani menyebut, transisi energi merupakan salah satu target capaian dari Presidensi G20 Indonesia.
Sementara itu, pada pertemuan dengan Presiden Bank Dunia membicarakan peningkatan kerja sama antara Bank Dunia dan Pemerintah Indonesia. Dalam hal ini, Bank Dunia telah menjadi mitra pemerintah dalam proses reformasi kebijakan di Indonesia.
Menkeu menjelaskan bahwa saat ini pemerintah sedang melakukan reformasi kebijakan fiskal dengan menata dan memperkuat hubungan pemerintah pusat dan daerah agar lebih sinergis dan seimbang.
Pada pertemuan dengan Menteri Keuangan Amerika Serikat, pembahasan mengarah kepada agenda prioritas pada Presidensi G20 Indonesia.
Diantaranya, pembentukan fasilitas pembiayaan untuk pencegahan, kesiapsiagaan dan penanganan pandemi di masa depan sebagai bagian dari penguatan arsitektur kesehatan internasional.
Menteri Keuangan Amerika Serikat mengatakan akan memberikan dukungan penuh atas pencapaian target dimaksud. Menkeu pun berpendapat bahwa biaya yang diperlukan untuk mengatasi pandemi akan jauh lebih besar jika tidak ditangani sejak dini.
Pertemuan berikutnya dengan Menteri Keuangan Brazil dan Argentina. Menkeu kembali menyampaikan agar di tengah krisis geopolitik saat ini, G20 tetap dapat memainkan peran sebagai forum ekonomi internasional yang mampu mengatasi isu-isu strategis dan kritis melalui upaya kolektif dan terkoordinasi.
Baca Juga: Menkeu Sri Mulyani Tegaskan Besaran THR PNS Tahun 2022 Lebih Besar Dibanding 2021
Menteri Keuangan Argentina dan Brazil pun menanggapi dengan menyatakan akan memberikan dukungan penuh kepada Presidensi G20 Indonesia untuk mencapai berbagai target deliverablesnya, termasuk dalam penanganan dampak krisis geopolitik, masalah kesehatan global, pandemi, perubahan iklim, dan stabilitas keuangan internasional.
Lebih lanjut, pertemuan dengan Menteri Keuangan Malaysia membahas mengenai upaya bersama dalam merelaksasi peraturan terkait countermeasures Covid-19 pandemic.
Kedua Menteri juga berdiskusi mengenai dampak kenaikan harga CPO kepada ekonomi masing masing negara dan sepakat untuk terus bekerja sama menangani dampak lingkungan dari CPO tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Kenapa Proyek Jalan Trans Halmahera Disebut Hanya Untungkan Korporasi Tambang?
-
Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
-
Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo
-
Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru
-
Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!
-
Laba PT Timah Anjlok 33 Persen di Kuartal III 2025
-
Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya
-
Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
-
IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing
-
Riset: Penundaan Suntik Mati PLTU Justru Bahayakan 156 Ribu Jiwa dan Rugikan Negara Rp 1,822 T