Suara.com - Ratusan elemen masyarakat yang terdiri dari emak-emak, milenial, pelaku UMKM, hingga nelayan mendeklarasikan Menparekraf Sandiaga Uno di Pantai Pancer Dor, Pacitan, Jawa Timur. Mereka yang tergabung dalam Massa Setia Sandi Pacitan ingin Sandiaga maju menjadi presiden Republik Indonesia 2024.
Santosa selaku deklarator Massa Setia Sandi Pacitan menyoroti sejumlah permasalahan yang ada, khususnya permasalahan ekonomi. Ia mengatakan, dengan terpilihnya Sandiaga menjadi presiden, maka perekonomian di Indonesia akan membaik.
"Kegiatan ini kami lakukan untuk mendukung Pak Sandi. Kami merasa Pak Sandi ini berani turun ke bawah untuk mengatasi permasalah ekonomi dan membina UMKM-UMKM yang ada di daerah-daerah," kata Santosa di Pantai Pancer Dor, Pacitan, Jawa Timur, ditulis Kamis (21/4/2022).
Santosa berharap, dengan deklarasi yang dilakukan hari ini, Sandiaga dapat maju menjadi presiden 2024. Ia merasa Sandiaga sangat cocok untuk menjadi presiden selanjutnya.
"Semoga Bapak Sandiaga Uno bisa terpilih menjadi RI 1. Pak sandi itu orangnya cerdas, ke masyarakat kecil juga mau bergabung, dan beliau juga sangat memikirkan UMKM, itu sebabnya beliau sangat cocok untuk menjadi presiden selanjutnya," kata Santosa.
Sementara itu, Romiati, relawan Massa Setia Sandi Pacitan perwakilan UMKM juga merasa Sandiaga bisa membangkitkan perekonomian dan menuntaskan kemiskinan. Ia berharap, dengan terpilihnya Sandiaga menjadi presiden 2024, maka perekonomian masyarakat akan meningkat.
"Karena Pak Sandiaga bisa memulihkan ekonomi masyarakat dan bisa menuntaskan kemiskinan. Pak Sandi itu bisa dijadikan pemimpin yang bisa membangkitkan perekonomian dan membuka lapangan pekerjaan," kata Romiati.
Acara deklarasi diakhiri dengan pembagian sembako kepada masyarakat sekitar. Selain itu, Massa Setia Sandi Pacitan juga menampilkan pentas tari Reog dan buka bersama.
Baca Juga: Ijtima Ulama dan Habib di Sumsel Minta Sandiaga Uno Jadi Presiden 2024: Penuhi Kriteria Pemimpin
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Pemerintah Kucurkan Bantuan Bencana Sumatra: Korban Banjir Terima Rp8 Juta hingga Hunian Sementara
-
Apa Itu MADAS? Ormas Madura Viral Pasca Kasus Usir Lansia di Surabaya
-
Investasi Semakin Mudah, BRI Hadirkan Fitur Reksa Dana di Super Apps BRImo
-
IPO SUPA Sukses Besar, Grup Emtek Mau Apa Lagi?
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
BUMN Infrastruktur Targetkan Bangun 15 Ribu Huntara untuk Pemulihan Sumatra
-
Menpar Akui Wisatawan Domestik ke Bali Turun saat Nataru 2025, Ini Penyebabnya
-
Pemerintah Klaim Upah di Kawasan Industri Sudah di Atas UMP, Dorong Skema Berbasis Produktivitas
-
Anggaran Dikembalikan Makin Banyak, Purbaya Kantongi Rp 10 Triliun Dana Kementerian Tak Terserap
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga