Suara.com - Dating apps atau aplikasi kencan online sering dimanfaatkan untuk mencari jodoh. Tips terhindar dari penipuan dating apps ini bisa diperhatikan biar kamu juga bisa memperoleh keuntungan dari kencan online. Syukur-syukur jodoh beneran. Aplikasi-aplikasi seperti The League, Badoo, dan Tantan merupakan beberapa contoh di antaranya. Saat menggunakan dating apps perhatikan tips berikut agar kencan online tidak berlangsung dengan waswas.
1. Hanya Tampilkan Informasi yang Dibutuhkan
Jangan memberikan informasi yang terlalu personal di dalam aplikasi kencan online. Jangan sampai kamu memberikan nomor hp, alamat rumah, atau media sosial kepada orang yang belum kamu kenal. Informasi yang perlu cukuplah nama sebagai tahap awal. Gunakan pula foto dengan tampilan biasa dan jangan terlalu sensasional.
2. Pilih Foto Profil yang Wajar
Sangat penting untuk menggunakan foto profil asli ketika mengaktifkan akun kencan online. Foto profil asli juga berguna untuk menunjukkan bahwa akunmu bukanlah akun main-main. Namun, pastikan kamu memasang foto yang wajar. Jangan pasang foto dengan pakaian terlalu terbuka atau bahkan pose yang sensasional.
3. Waspada Love Bombing
Love bombing atau perhatian yang berlebihan di awal obrolan adalah hal yang perlu diwaspadai saat kencan online. Apalagi jika pasanganmu terlalu agresif dengan melakukan love bombing secara terus-menerus. Tipikal ini layak diwaspadai, terlebih jika membuatmu tidak nyaman dengan obrolannya.
4. Jangan Buru-Buru Mau Diajak Ketemuan
Jika ada orang dari kencan online buru-buru mengajakmu untuk bertemu terlebih dengan caranya yang memaksa, maka segera tolak. Tidak ada yang bisa menjamin keamanan dan bebas dari penipuan dengan bertemu pasangan dari aplikasi kencan online. Jangan pula buru-buru memindahkan platform obrolan ke Whatsapp atau media sosial lain. Lakukan ini hanya jika kamu sudah yakin.
5. Jangan Hubungkan dengan Media Sosial
Gunakan dating apps sebagai satu-satunya sarana komunikasi antara kamu dan pasangan yang saling menemukan lewat aplikasi kencan. Membagikan kontak media sosial atau nomor hp bisa sangat berisiko. Bisa jadi sang penipu berkedok dating apps ini membagikan informasi pribadimu.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
Tag
Berita Terkait
-
Bikin Gagal Paham! Wanita Ini Dapat Kuesioner dari Pasangan Kencan di Tinder, Malah Ditanya Soal Justin Bieber
-
Kompak, Indra Kenz dan Nathania Kesuma Kerjasama Simpan Rp35 Miliar di Aset Kripto
-
Choky Sitohang Diduga Ikut Terlibat Kasus DNA Pro, Minta Pemeriksaan Ditunda
-
Ini Sederet Artis Diperiksa Kasus DNA Pro, Rizky Billar dan Lesti Kejora Kembalikan Uang Rp1 Miliar
-
Terbaru Daftar Artis Akan Diperiksa Polisi Terkait Penipuan DNA Pro: Coki Sitohang Hingga Penyanyi Rossa
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Bank Mandiri Dukung Peluncuran KMILN, Akselerasi Layanan Diaspora Melalui Livin by Mandiri
-
Lawan Impor Kakao RI, COCO Lakukan Diversifikasi Besar-besaran
-
Bukan Hanya Produk, Tapi Proses! Mengapa Banyak UMKM Tidak Bertahan Lama?
-
Surplus Dagang Tembus 5 Tahun Lebih, RI Makin Untung Lawan AS dan India
-
Nilai Tukar Rupiah Menguat Berkat Inflasi yang Terkendali
-
Harga Beras Anjlok di September, Begini Datanya
-
Inflasi dan Neraca Perdagangan Dorong Rupiah Perkasa Lawan Dolar AS Hari Ini
-
ADB Revisi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tahun Ini Menjadi di Bawah 5 Persen
-
Awal Oktober Merah, IHSG Dihantam Aksi Profit Taking Saham Big Caps
-
Menkeu Purbaya Optimistis Ekonomi Tumbuh 5,5 Persen